DENPASAR – Usai merilis single perdana berbahasa Inggris bertajuk Sunshine, Sweet Potatoes band kembali merilis single terbaru. Kali ini band beranggotakan Gede Bagus Ivan (vokal), Krisna (bass), Putu Raka Narayana Prasetia (drum), Sultan Julio Harahap (gitar), I Gede Reza Ardika (keyboard), ini merilis single berjudul Badai Tak Berujung.
Single ini dilaunching resmi di Legian, Kuta, Badung,Rabu (28/10) malam.Gede Bagus Ivan (vokal) mengatakan, lagu yang ditulis sendiri oleh Sweet Potatoes band ini menceritakan hubungan asmara sepasang kekasih yang saling mencintai. Namun perasaan mereka yang dalam dibatasi oleh beberapa hal yang akhirnya membuat mereka tidak bisa menyatu.
Selain melalui isi dalam lirik, makna dalam lagu ini juga diinterpretasikan dalam video klip lagu yang mengusung konsep monokrom.
“Sedangkan konsep monokrom sesuai dengan isi lagunya di mana ada pasangan yang tidak bisa menyatu walaupun pasangan itu saling mencintai,” katanya kepada awak media.
Dijelaskannya, konsep lagu Badai Tak Berujung ini berbeda dengan single sebelumnya. Di single baru ini mereka mengusung konsep musik yang penuh dengan nuansa pop.
“Karena kami ingin mencoba apakah konsep lagu seperti ini masih laku gak di zaman sekarang. Kami masuk ke Spotify dan lagu tak berujung ini lumayan bisa bersaing. Jadi untuk lagu ini masih ada pendengarnya. Mungkin untuk next kami akan mencoba dengan komposisi berbeda juga,” katanya.
Sementara itu personel lainnya, Krisna mengatakan bahwa band beranggotakan lima pemuda belia ini sempat memperdengarkan lagu ini ke beberapa pendengar sebelum resmi dirilis. Hasilnya banyak orang yang antusias, dan jumlah pendengarnya melebihi single perdana yang berbahasa Inggris.
“Reaksi pendengar lebih ke lagu berbahasa Indonesia dibandingkan single perdana berbahasa Inggris berjudul Sunshine,” ujarnya.
Dengan dirilisnya single baru ini, band yang terbentuk sejak 2018 lalu ini berambisi untuk tembus ke nasional. Apalagi materi lagu baru mereka memiliki lirik berbahas Indonesia.
“Kami berobsesi untuk tembus nasional,” tandas Krisna.