UBUD โ Berdalih kecanduan judi online, Enggal Dwi Saputra, 30, teknisi di salah satu perusahaan swasta nekat membobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Permata di kawasan wisata Ubud, Gianyar.
Seperti disampaikan Kanit Reskrim Polsek Ubud, Iptu Dewa Pramantara. Dikonfirmasi, Jumat (1/3), ia menjelaskan bahwa kasus pembobolan yang dilakukan pria asal Ngawi, Jawa Timur, ini terjadi pada Rabu (27/2) sekitar pukul 11.00 siang lalu.
Dijelaskan, saat beraksi, Enggal hanya bermodalkan obeng.
โDia (pelaku) beraksi dengan cara mencongkel pakai obeng,โ ujar Iptu Pramantara.
Menurut Pramantara hingga pelaku membobol ATM Bank Permata itu berawal saat pelaku ditugaskan oleh perusahaan tempatnya bekerja men-service mesin ATM di Sanggingan, Ubud.
โKebetulan memang pelaku ini bertugas sebagai teknisi mesin ATM,โimbuh Pramantara.
Saat mendapat tugas itulah, pelaku kemudian menggambil uang di dalam boks mesin ATM sebesar Rp 26, 1 juta.
Usai membobol uang, pelaku kemudian kabur.
โTetapi pihak bank akhirnya mengetahui jika saldo di boks ATM berkurang, dan kemudian melaporkan kasus tersebut ke kami,โujar Pramantara.
Usai mendapat laporan dari pihak bank, tim Opsnal Polsek Ubud langsung melakukan penyelidikan .
Sempat mendatangi kantor pelaku di kantornya di Jalan Tukad Badung XIX Denpasar, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, polisi akhirnya mencurigai pelaku.
โKebetulan saat kejadian, pelaku ini yang ditugaskan untuk menangani ATM di TKP,โjelasnya.
Meski sempat mengelak dan berbelit-belit ketika ditanya polisi, namun akhirnya pelaku mengaku telah mengambil uang di boks ATM.
โUsai mengakui perbuatannya, pelaku langsung kami amankan tanpa perlawananโ terangnya.
Usai dibawa ke Mapolsek Ubud, dari pengakuannya, pelaku nekat mencuri karena berdalih sedang kekurangan uang dan sering main judi online.
โJadi saat kami amankan uang tidak tersisa sama sekali. Uangnya Rp 26,1 juta semuanya sudah dipakai pelaku dan tidak ada sisa,โ tukasnya.