26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:28 AM WIB

Turis India Belum Ditemukan, Polair – Basarnas Obok-obok Nusa Penida

DENPASAR – Ditpolair Polda Bali beserta Basarnas terus berupaya melakukan pencarian terhadap seorang turis asal India Aditya Kaushal, 24,

yang jatuh saat selfie di tebing obyek wisata Devil’s Tears di Banjar Kawah, Nusa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung, 7 Mei lalu.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Wadirpolair Polda Bali AKBP Bambang Wiriawan menyatakan, upaya pencarian terhadap wisatawan asal India, Aditya Kaushal, masih terus dilakukan hingga saat ini.

“Ya, saat itu dia  bersama temannya melakukan kegiatan foto-foto di pinggir tebing. Saat sedang asyik berswafoto, kemudian datang ombak besar yang menghantam keduanya.

Ombak tersebut membuat korban terjatuh ke laut, lalu terseret arus laut dan tenggelam. Tapi sampai saat ini masih nihil temuan. Kami terus melakukan pencarian,” timpal AKBP Bambang.

Terkait dengan ini, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas IB Surya Wirawan mengatakan, keluarga korban terus berkoordinasi dengan Basarnas.

Basarnas selalu memberikan konfirmasi terkait perkembangan pencarian. “Ya kami terus berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan pencarian,” timpalnya.

Keluarga Aditya Kaushal sendiri sempat bertandang ke Redaksi Jawa Pos Radar Bali meminta bantuan untuk ikut mencari korban yang belum ditemukan hingga sekarang.

Bagi yang menemukan Aditya, keluarga korban bakal memberikan hadiah sebesar Rp 22 juta.

DENPASAR – Ditpolair Polda Bali beserta Basarnas terus berupaya melakukan pencarian terhadap seorang turis asal India Aditya Kaushal, 24,

yang jatuh saat selfie di tebing obyek wisata Devil’s Tears di Banjar Kawah, Nusa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung, 7 Mei lalu.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Wadirpolair Polda Bali AKBP Bambang Wiriawan menyatakan, upaya pencarian terhadap wisatawan asal India, Aditya Kaushal, masih terus dilakukan hingga saat ini.

“Ya, saat itu dia  bersama temannya melakukan kegiatan foto-foto di pinggir tebing. Saat sedang asyik berswafoto, kemudian datang ombak besar yang menghantam keduanya.

Ombak tersebut membuat korban terjatuh ke laut, lalu terseret arus laut dan tenggelam. Tapi sampai saat ini masih nihil temuan. Kami terus melakukan pencarian,” timpal AKBP Bambang.

Terkait dengan ini, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas IB Surya Wirawan mengatakan, keluarga korban terus berkoordinasi dengan Basarnas.

Basarnas selalu memberikan konfirmasi terkait perkembangan pencarian. “Ya kami terus berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan pencarian,” timpalnya.

Keluarga Aditya Kaushal sendiri sempat bertandang ke Redaksi Jawa Pos Radar Bali meminta bantuan untuk ikut mencari korban yang belum ditemukan hingga sekarang.

Bagi yang menemukan Aditya, keluarga korban bakal memberikan hadiah sebesar Rp 22 juta.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/