NUSA DUA-Ngamuk dan acungkan pedang, Miftahul Abidin, alias Berto, 25, oknum korlap ormas, Minggu malam (30/9) dibekuk tim buser Polsek Kuta Selatan, Badung.
Sesuai keterangan Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, IPTU Muh. Nurul Yaqin, Senin (1/10), penangkapan oknum anggota ormas yang menjabat sebagai korlap, ini setelah polisi mendapat laporan dari warga.
Dijelaskan, hingga tersangka diamankan, yakni berawal dari terlapor menggelar pesta minum tuak bersama lima orang rekannya yang masing masing bernama Tata, Romli, Arif, Yudi dan Gagu.
Meski awalnya tidak ada masalah, namun lantaran terpengaruh alkohol, mendadak pria asal Banyuwangi, Jatim yang di Bali bekerja sebagai buruh proyek, ini mendadak ngamuk.
“Pertengkaran awalnya bukan karena terlapor.
Namun percekcokan terjadi justru antar sesama rekan terlapor yakni Romli dan Yudi.
Setelah cekcok mulut tersebut berhasil direda, Romli yang sebelumnya beradu mulut denga Yudi malah beradu mulut dengan terlapor ,”terang Nurul Yaqin.
Bahkan, akibat adu mulut, keduanya sempat terjadi aksi saling tantang. “Tetapi kejadian itu tidak sampai kontak fisik karena dilerai oleh saksi Tata,” kata Nurul Yaqin.
Meski sempat dilerai, rupanya Miftahul Abidin, alias Berto masih belum puas. Dia pun berlari pulang ke kosannya yang jaraknya tidak jauh dari TKP untuk mengambil pedang. Setelah kembali dari kosannya dengam membawa pedang, dia tidak menemukan Romli.
Kesal dan emosi, Miftahul Abidin pun langsung mencak-mencak. Dia mengamuk di TKP sambil membawa pedangnya. Aksinya tersebut, membuat masyarakat sekitar ketakutan.
Apalagi dia dalam kondisi mabuk dan membawa senjata tajam. Karena takut, salah seorang warga pun melaporkannya ke kepolisian Polsek Kuta Selatan.
Polisi yang mendapatkan laporan langsing bergerak ke TKP dan menangkap pelaku.