26.1 C
Jakarta
26 April 2024, 6:09 AM WIB

Ngeri!Lagi Terduga Pelaku Penculikan Anak Dimassa di Tanjung Benoa

DENPASAR – Kasus penculikan anak makin mengkhawatirkan. Setelah sempat heboh di Denpasar dan Busungbiu Buleleng, kini dugaan aksi penculikan anak kembali terjadi di Badung.

 

Beruntung aksi dugaan penculikan itu langsung dipergoki warga.Bahkan kedua pelaku babak belur setelah dihakimi massa.

 

 I Wayan Sedang, 60, dan Narsrudin, 31, dua dari lima terduga pelaku penculikan, ini diamuk masa lantaran diduga sebagai pelaku penculik anak yang berkeliaran di tak jauh dari SD 2 Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Kamis (1/11) sekitar pukul 12.00.

 

Bahkan dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, keduanya bukan saja dihajar massa, namun kedua pelaku juga diarak usai dihakimi.

Sedangkan dua terduga pelaku lainnya berhasil melarikan diri saat hendak ditangkap warga.

“Mereka ini sudah dipantai oleh warga sekitar sejak beberapa hari sebelumnya.

Tak mau terjadi hal yang tak diinginkan, akhirnya kami melakukan penangkapan,” ungkap Aryo, 29, salah satu warga yang ditemui Jawa Pos Radar Bali, Kamis sore.

 

Menurut Aryo, sebelum penangkapan, pelaku berjumlah lebih lima  orang.

“Semuanya laki-laki dan biasa berkeliaran di kawasan SD 2 Tanjung Benoa, itu yang membuat warga semakin mencurigai bahwa meka ini akan menculik anak yang sekolah di SD tersebut,”ujarnya.

 

Khawatir terjadi sesuatu (penculikan), warga lalu kompak dan melakukan penangkaan. “Dua orang langsung di amankan, dan tiga lainnya berhasil kabur,” sebut pria dua anak ini.

 

Dua orang yang diamankan sempat melakukan pelawaan juga untuk kabur sehingga mereka diamuk masa. “Si bapak-bapak asal karangasem itu sempat diamuk masa, namun berhasil dilerai.

Lalu pria asal Dompu itu sempat di banting karena ingin kabur,” bebernya.

 

Untuk menghindari amarah anak-anak muda setempat, Sejumlah warga langsung membawa dua orang ini ke Polsek Kuta Selatan untuk diproses secara hukum. 

 

Dikinfirmasi terpisah Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu H.A.Muh.Nurul Yaqin manyatakan bahwa sampai saat ini dirinya belum mendapatkan informasi terkait kasus penculikan anak itu. 

 

Apakah baru dugaan dan hasil penyelidikan tidak terbukti? “Dapat info dari mana? Ini belum ada info memgenai itu soalnya,” tukasnya

DENPASAR – Kasus penculikan anak makin mengkhawatirkan. Setelah sempat heboh di Denpasar dan Busungbiu Buleleng, kini dugaan aksi penculikan anak kembali terjadi di Badung.

 

Beruntung aksi dugaan penculikan itu langsung dipergoki warga.Bahkan kedua pelaku babak belur setelah dihakimi massa.

 

 I Wayan Sedang, 60, dan Narsrudin, 31, dua dari lima terduga pelaku penculikan, ini diamuk masa lantaran diduga sebagai pelaku penculik anak yang berkeliaran di tak jauh dari SD 2 Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Kamis (1/11) sekitar pukul 12.00.

 

Bahkan dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, keduanya bukan saja dihajar massa, namun kedua pelaku juga diarak usai dihakimi.

Sedangkan dua terduga pelaku lainnya berhasil melarikan diri saat hendak ditangkap warga.

“Mereka ini sudah dipantai oleh warga sekitar sejak beberapa hari sebelumnya.

Tak mau terjadi hal yang tak diinginkan, akhirnya kami melakukan penangkapan,” ungkap Aryo, 29, salah satu warga yang ditemui Jawa Pos Radar Bali, Kamis sore.

 

Menurut Aryo, sebelum penangkapan, pelaku berjumlah lebih lima  orang.

“Semuanya laki-laki dan biasa berkeliaran di kawasan SD 2 Tanjung Benoa, itu yang membuat warga semakin mencurigai bahwa meka ini akan menculik anak yang sekolah di SD tersebut,”ujarnya.

 

Khawatir terjadi sesuatu (penculikan), warga lalu kompak dan melakukan penangkaan. “Dua orang langsung di amankan, dan tiga lainnya berhasil kabur,” sebut pria dua anak ini.

 

Dua orang yang diamankan sempat melakukan pelawaan juga untuk kabur sehingga mereka diamuk masa. “Si bapak-bapak asal karangasem itu sempat diamuk masa, namun berhasil dilerai.

Lalu pria asal Dompu itu sempat di banting karena ingin kabur,” bebernya.

 

Untuk menghindari amarah anak-anak muda setempat, Sejumlah warga langsung membawa dua orang ini ke Polsek Kuta Selatan untuk diproses secara hukum. 

 

Dikinfirmasi terpisah Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu H.A.Muh.Nurul Yaqin manyatakan bahwa sampai saat ini dirinya belum mendapatkan informasi terkait kasus penculikan anak itu. 

 

Apakah baru dugaan dan hasil penyelidikan tidak terbukti? “Dapat info dari mana? Ini belum ada info memgenai itu soalnya,” tukasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/