DENPASAR – Polisi menembak dua orang pria pelaku pencurian sepeda motor. Kedua pelaku bernama Agus Suginyo dan Wahyu Cadra Aditya. Keduaya ditembak pada bagian kaki di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana pada Minggu (29/11) saat berupaya menyelundupkan sepeda motor hasil curiannya ke luar Pulau Bali.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya menerangkan penangkapan keduanya bermula dari adanya laporan masyarakat bernama Samsul. Korban mengaku kehilangan satu unit sepeda motor Honda Scoopy DK 3006 ACL. Kejadiannya pada Jumat (27/11) sekitar pukul 12.30 WITA di depan Ruko Jl Tukad Yeh Penet Nomor 16 Renon Denpasar Selatan.
“Saat itu, korban memarkir motornya di TKP untuk menaruh barang berupa sembako, dengan kunci kontak masih nyantol. Korban kemudian masuk ke dalam warung untuk menaruh barang. Saat korban keluar dari warung dan melihat seorang laki-laki yang tidak dikenal membawa kabur sepeda motornya. Dia pun melapor ke Polresta Denpasar,” terang Danujaya, Selasa (1/12).
Berdasarkan laporan itu Resmob Polresta Denpasar melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa sepeda motor Honda scoopy DK 3006 ACL akan dikirim ke Pulau Jawa. Dari informasi itu, Resmob berkoordinasi dengan Polsek KP3 Gilimanuk.
Lalu, Minggu (29/11) sekitar pukul 03.00 WITA, polisi di Pelabuhan Gilimanuk mencurigai dua pria yang diduga membawa motor hasil curian.
Saat diperiksa dan diinterogasi ternyata benar. Karena takut setelah ketahuan, kedua pelaku berusaha melawan dan kabur. Walhasil kaki kedunya dihadiahi timah panas oleh polisi.
“Pada saat diinterogasi pelaku mengakui melakukan pencurian sepeda motor bersama- sama dengan cara berkeliling melihat kunci nyantol. Sehingga mereka bisa membawa kabur. Mereka mengaku telah beraksi di enam TKP. Atau di Denpasar, dua di Badung dan tiga di Gianyar, Ubud,” ungkap Kompol Danujaya.
Dari penangkapan itu, polisi juga mengamankan dua sepeda motor hasil curian. Satu unit Honda Scoopy DK 3006 ACL dan satu unit Honda Vario warna putih. Kini keduanya diamankan di Polresta Denpasar untuk diinterogasi lebih lanjut.