25.8 C
Jakarta
26 April 2024, 9:23 AM WIB

Gantikan Henricus, Bimo Sutopo Resmi Jabat Danlanal Denpasar Bali

SURABAYA- Jabatan Komandan Lanal Denpasar Bali secara resmi diserahterimakan dari Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko kepada Kolonel Laut (P) M. Bimo Sutopo. Kamis (2/1)

 

Bertempat di Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL V, Jalan Laksda M. Nasir, Tanjung Perak, Surabaya. Upacara sertijab yang berlangsung secara sederhana dan penuh khidmat tersebut dipimpin Inspektur Upacara, Komandan Lantamal V, Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, S.H.,CHRMP.

 

 

Dalam amanatnya, Komandan Lantamal V menyampaikan, bahwa serah terima jabatan pada hakikatnya selain merupakan simbol seremonial yang menandai pelimpahan tugas, tanggung jawab dan wewenang jabatan juga sebagai bagian proses alamiah dalam rangka pembinaan organisasi dan personel yang mempunyai makna hakiki terciptanya kaderisasi personel guna mendapatkan penyegaran semangat dan pemikiran baru sehingga dapat mewujudkan organisasi yang lebih dinamis dan produktif.

 

Lebih lanjut, masih pada upacara sertijab yang dihadiri oleh Wadan Lantamal V, para Asisten Komandan Lantamal V, para Komandan Lanal jajaran Lantamal V, para Kastlaks/Kasatker Lantamal V, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta pengurus besar Korcab V Daerah Jalasenastri Koarmada II, Danlantamal V juga menjelaskan,  Pangkalan TNI AL bertugas dalam melaksanakan fungsi sebagai dukungan fasiltas pelabuhan, fasilitas pemeliharaan dan perbaikan, fasilitas perbekalan, fasilitas perawatan personel dan fasilitas pembinaan pangkalan.

 

Sebagai seorang Komandan Pangkalan TNI AL dituntut harus mampu memainkan peran dan kontribusi positifnya dalam mewujudkan ketahanan wilayah baik dari aspek pertahanan maupun kesejahteraan sehingga keberadaan pangkalan dapat dirasakan manfaatnya tidak saja untuk kepentingan TNI AL tetapi juga untuk kepentingan daerah.

 

Potensi sumber daya yang ada di daerah pesisir pantai Pulau Bali merupakan sandaran hidup dan masa depan yang cerah bagi masyarakat bagi masyarakat di wilayahnya.

 

Untuk itu, diperlukan adanya upaya – upaya guna lebih mendinamisasikan pembangunan kelautan mulai penanaman pemahaman dan pemasyarakatan semangat jiwa bahari, upaya bindesir sampai kepada upaya – upaya konseptual pendayagunaan potensi kelautan melalui penerapan teknologi tepat guna yang dapat memberikan nilai tambah dalam pengelolaan sumber daya maritim di wilayah Bali.

 

“Namun dibalik besarnya potensi kekayaan yang ada, kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan  terhadap timbulnya berbagai ancaman dan kerawanan pelanggaran tindak pidana tertentu di dan lewat laut,”pesan Danlantamal.

 

Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko selesai menjabat sebagai Komandan Lanal Denpasar akan menempati jabatan strategis di Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal) Jakarta.

 

Mantan Komandan Satuan Pasukan Katak Koarmada II ini selama menjabat Komandan Lanal Denpasar sejak Juli 2018 sampai dengan. Desember 2019 telah menunjukan dedikasi terbaik dalam membangun sinergitas kerja dengan pejabat unsur muspida Bali maupun instansi maritim dan masyarakat.

 

Pola pendekatan kepada prajurit dan aparat samping yang disertai dengan kesan humoris menjadi ciri khas tersendiri bagi Kolonel Henricus dalam menjalankan tugasnya selama di Bali.

 

Sementara penggantinya Kolonel Laut (P) M. Bimo Sutopo sebelum menjabat Komandan Lanal Denpasar ditempatkan dijajaran Koarmada III Sorong sebagai Asintel Komandan Gugus Keamanan Laut III (Guskamla).

 

Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL 42) yang lama berkiprah dalam berbagai penugasan di KRI jajaran Koarmada RI ini akan meneruskan kinerja yang telah dirintis oleh Kolonel Henricus Prihantoko. 

 

Hal terpenting yang perlu diketahui bersama adalah bahwa keberadaan dan peran Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan perairan NKRI di Bali.

 

Sebagai Pulau Dewata yang memiliki berbagai macam destinasi wisata dan sudah terkenal di mata dunia internasional,  keamanan wilayah Bali perlu terus menerus dijaga dari segala macam bentuk ancaman, gangguan dan hambatan yang datang dari dan ke laut. 

 

Jalur ALKI II yang melalui Selat Makassar dan Selat Lombok menuju ke negara Australia maupun Timor Leste merupakan jalur pelayaran strategis internasional yang perlu terus dimonitor situasinya dari kegiatan kapal-kapal asing maupun lokal yang sedang melintas. 

 

Bersama dengan masyarakat dan Pemerintah Daerah serta aparat keamanan TNI/Polri dan instansi maritim lainnya, Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar siap bersinergi dalam mewujudkan terciptanya visi Bali yang Nangun Sat Kherti Loka Bali.

 

 

SURABAYA- Jabatan Komandan Lanal Denpasar Bali secara resmi diserahterimakan dari Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko kepada Kolonel Laut (P) M. Bimo Sutopo. Kamis (2/1)

 

Bertempat di Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL V, Jalan Laksda M. Nasir, Tanjung Perak, Surabaya. Upacara sertijab yang berlangsung secara sederhana dan penuh khidmat tersebut dipimpin Inspektur Upacara, Komandan Lantamal V, Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, S.H.,CHRMP.

 

 

Dalam amanatnya, Komandan Lantamal V menyampaikan, bahwa serah terima jabatan pada hakikatnya selain merupakan simbol seremonial yang menandai pelimpahan tugas, tanggung jawab dan wewenang jabatan juga sebagai bagian proses alamiah dalam rangka pembinaan organisasi dan personel yang mempunyai makna hakiki terciptanya kaderisasi personel guna mendapatkan penyegaran semangat dan pemikiran baru sehingga dapat mewujudkan organisasi yang lebih dinamis dan produktif.

 

Lebih lanjut, masih pada upacara sertijab yang dihadiri oleh Wadan Lantamal V, para Asisten Komandan Lantamal V, para Komandan Lanal jajaran Lantamal V, para Kastlaks/Kasatker Lantamal V, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta pengurus besar Korcab V Daerah Jalasenastri Koarmada II, Danlantamal V juga menjelaskan,  Pangkalan TNI AL bertugas dalam melaksanakan fungsi sebagai dukungan fasiltas pelabuhan, fasilitas pemeliharaan dan perbaikan, fasilitas perbekalan, fasilitas perawatan personel dan fasilitas pembinaan pangkalan.

 

Sebagai seorang Komandan Pangkalan TNI AL dituntut harus mampu memainkan peran dan kontribusi positifnya dalam mewujudkan ketahanan wilayah baik dari aspek pertahanan maupun kesejahteraan sehingga keberadaan pangkalan dapat dirasakan manfaatnya tidak saja untuk kepentingan TNI AL tetapi juga untuk kepentingan daerah.

 

Potensi sumber daya yang ada di daerah pesisir pantai Pulau Bali merupakan sandaran hidup dan masa depan yang cerah bagi masyarakat bagi masyarakat di wilayahnya.

 

Untuk itu, diperlukan adanya upaya – upaya guna lebih mendinamisasikan pembangunan kelautan mulai penanaman pemahaman dan pemasyarakatan semangat jiwa bahari, upaya bindesir sampai kepada upaya – upaya konseptual pendayagunaan potensi kelautan melalui penerapan teknologi tepat guna yang dapat memberikan nilai tambah dalam pengelolaan sumber daya maritim di wilayah Bali.

 

“Namun dibalik besarnya potensi kekayaan yang ada, kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan  terhadap timbulnya berbagai ancaman dan kerawanan pelanggaran tindak pidana tertentu di dan lewat laut,”pesan Danlantamal.

 

Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko selesai menjabat sebagai Komandan Lanal Denpasar akan menempati jabatan strategis di Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal) Jakarta.

 

Mantan Komandan Satuan Pasukan Katak Koarmada II ini selama menjabat Komandan Lanal Denpasar sejak Juli 2018 sampai dengan. Desember 2019 telah menunjukan dedikasi terbaik dalam membangun sinergitas kerja dengan pejabat unsur muspida Bali maupun instansi maritim dan masyarakat.

 

Pola pendekatan kepada prajurit dan aparat samping yang disertai dengan kesan humoris menjadi ciri khas tersendiri bagi Kolonel Henricus dalam menjalankan tugasnya selama di Bali.

 

Sementara penggantinya Kolonel Laut (P) M. Bimo Sutopo sebelum menjabat Komandan Lanal Denpasar ditempatkan dijajaran Koarmada III Sorong sebagai Asintel Komandan Gugus Keamanan Laut III (Guskamla).

 

Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL 42) yang lama berkiprah dalam berbagai penugasan di KRI jajaran Koarmada RI ini akan meneruskan kinerja yang telah dirintis oleh Kolonel Henricus Prihantoko. 

 

Hal terpenting yang perlu diketahui bersama adalah bahwa keberadaan dan peran Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan perairan NKRI di Bali.

 

Sebagai Pulau Dewata yang memiliki berbagai macam destinasi wisata dan sudah terkenal di mata dunia internasional,  keamanan wilayah Bali perlu terus menerus dijaga dari segala macam bentuk ancaman, gangguan dan hambatan yang datang dari dan ke laut. 

 

Jalur ALKI II yang melalui Selat Makassar dan Selat Lombok menuju ke negara Australia maupun Timor Leste merupakan jalur pelayaran strategis internasional yang perlu terus dimonitor situasinya dari kegiatan kapal-kapal asing maupun lokal yang sedang melintas. 

 

Bersama dengan masyarakat dan Pemerintah Daerah serta aparat keamanan TNI/Polri dan instansi maritim lainnya, Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar siap bersinergi dalam mewujudkan terciptanya visi Bali yang Nangun Sat Kherti Loka Bali.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/