KEROBOKAN- Ratusan personel gabungan bersenjata lengkap dari Kepolisian Daerah (Polda) Bali, Kepolsian Resort Kota (Polresta) Denpasar, TNI, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi, Jumat (1/3) sekitar pukul 19.00 malam “menyerbu” Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kerobokan.
Dari razia yang digelar hingga pukul 21.30 dengan melibatkan personel gabungan sebanyak 902 orang dengan rincian 662 personel Polresta Denpasar, Polres Badung dan Polda Bali, 30 orang dari BNNP Bali, 20 orang dari BNNK, 20 personel TNI, Satgas Kanwil 20 orang, dan petugas Lapas Kerobokan sebanyak 150 orang itu, petugas menemukan sejumlah barang-barang yang semestinya tidak boleh atau dilarang di bawa ke dalam lapas.
Adapun sejumlah barang yang disita petugas gabungan, itu diantaranya 14 buah handphone, sebuah televisi berukuran 32 inci, sebuah DVD, enam buah gunting, delapan obeng, sebuah palu, rice cooker, sebuah power bank, dua buah buku tabungan BCA, puluhan korek gas, kabel, serta barang terlarang lainnya.
“Sejumlah barang itu ditemukan dari seluruh wisma yang ada di Lapas Kerobokan dengan total kamar yang disasar sebanyak 120 ,”terang Kadiv Permasyarakat Kanwil Hukum dan Ham Bali Slamet Prihantara.
Selain menyasar blok warga binaan, ratusan personel juga menyasar dan menggeledah sejumlah ruangan yang ada di luar blok seperti dapur, dan
wisma rehabilitas.
Lebih lanjut, razia dadakan yang digelar dengan jumlah personel fantastis itu imbuhnya dilakukan dalam rangka menyambut perayaan Nyepi dan Pilpres 2019.
