32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 14:59 PM WIB

Hilang 20 Hari, Warga Petang Ditemukan Tewas, Tubuhnya Mengerikan…

TABANAN – Setelah dilaporkan 20 hari meninggalkan rumah, I Nyoman Darna, 32, warga Banjar Tiyingan, Petang, Badung, akhirnya ditemukan.

Yang mengenaskan, korban ditemukan dalam kondisi tergantung di bawah pohon. Kejadian itu diketahui pertama kali oleh seorang warga I Gede Budianta yang saat itu sedang berburu di dalam hutan.

Saksi saat itu berburu di wilayah Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Kamis (31/5) dini hari, mendadak saksi mendapati sesosok mayat tergantung di bawah pohon.

Karena ketakutan, saksi lalu kabur. Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baturiti, Jumat (1/6) kemarin.

Proses evakuasi pun dilakukan. Jenazah ditemukan dalam keadaan mongering, hampir jadi tengkorak. Bahkan, bagian wajahnya tinggal berupa tengkorak.

“Kami langsung melakukan olah TKP,” ujar Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sumadi. Kepolisian pun langsung melakukan pengecekan identitas.

“Di lokasi kejadian kami mendapatkan informasi bahwa ada warga dari Banjar Tiyingan, Petang, Badung yang melaporkan bahwa ada keluarga yang sudah meninggalkan rumah sekitar 20 hari.

Dari sana identitas korban dapat kami temukan. Jenazah tersebut merupakan warga Banjar Tiyingan, Petang” ungkap Kompol Sumadi.

Diungkapkan Sumadi kondisinya jenazah dalam keadaan mengering, di bagian wajah korban sudah berupa tengkorak dan sebagian tubuh sudah terlihat tulang.

Setelah melihat kondisi dan hasil olah TKP dilapangan. Ciri-ciri fisik jenazah terdapat benjolan di dahi sebelah kiri, pakaian, dan barang bawaan.

“Kesimpulan kami korban meninggal gantung diri. Karena dilkasi kejadian juga ditemuan sebuah selendang kain berwarna warna orange,” pungkas Sumadi.

TABANAN – Setelah dilaporkan 20 hari meninggalkan rumah, I Nyoman Darna, 32, warga Banjar Tiyingan, Petang, Badung, akhirnya ditemukan.

Yang mengenaskan, korban ditemukan dalam kondisi tergantung di bawah pohon. Kejadian itu diketahui pertama kali oleh seorang warga I Gede Budianta yang saat itu sedang berburu di dalam hutan.

Saksi saat itu berburu di wilayah Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Kamis (31/5) dini hari, mendadak saksi mendapati sesosok mayat tergantung di bawah pohon.

Karena ketakutan, saksi lalu kabur. Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baturiti, Jumat (1/6) kemarin.

Proses evakuasi pun dilakukan. Jenazah ditemukan dalam keadaan mongering, hampir jadi tengkorak. Bahkan, bagian wajahnya tinggal berupa tengkorak.

“Kami langsung melakukan olah TKP,” ujar Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sumadi. Kepolisian pun langsung melakukan pengecekan identitas.

“Di lokasi kejadian kami mendapatkan informasi bahwa ada warga dari Banjar Tiyingan, Petang, Badung yang melaporkan bahwa ada keluarga yang sudah meninggalkan rumah sekitar 20 hari.

Dari sana identitas korban dapat kami temukan. Jenazah tersebut merupakan warga Banjar Tiyingan, Petang” ungkap Kompol Sumadi.

Diungkapkan Sumadi kondisinya jenazah dalam keadaan mengering, di bagian wajah korban sudah berupa tengkorak dan sebagian tubuh sudah terlihat tulang.

Setelah melihat kondisi dan hasil olah TKP dilapangan. Ciri-ciri fisik jenazah terdapat benjolan di dahi sebelah kiri, pakaian, dan barang bawaan.

“Kesimpulan kami korban meninggal gantung diri. Karena dilkasi kejadian juga ditemuan sebuah selendang kain berwarna warna orange,” pungkas Sumadi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/