32.6 C
Jakarta
25 November 2024, 10:19 AM WIB

Dibobol Maling, Laptop, Kamera dan Tabungan Siswa SDN 3 Kerobokan Raib

DENPASAR – SDN 3 Kerobokan Kaja yang berada di Lingkungan Beluran, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, dibobol maling.

Alhasil sejumlah uang tunai dan barang elektronik senilai lebih dari Rp 23 juta raib dibawa kabur maling. Kejadian ini baru diketahui Selasa (1/9) kemarin sekitar pukul 06.30.

Diduga kuat, pelaku melakukan aksinya dengan cara merusak terali jendela ruang guru. Pelaku kemudian mencongkel loker dan pintu lemari tempat menyimpan laptop, selanjutnya pelaku kabur lewat jendela. 

Berdasar informasi, kejadian ini pertamakali diketahui oleh satpam sekolah bernama I Wayan Subaga, 52.

Saat itu sekitar pukul 06.30 pagi, dia tiba di sekolah untuk bekerja. Saksi kemudian membuka ruang guru dan melihat sebuah jendela dalam keadaan terbuka.

Terali jendela dalam keadaan terlepas. Melihat hal itu, Subaga langsung memberitahukannya kepada seorang guru sekolah bernama Ni Made Astuti, 57.

“Saksi bersama guru tersebut kemudian mengecek loker, ternyata kamera Canon di dalamnya sudah hilang. Lemari tempat penyimpanan laptop juga sudah dalam kondisi terbuka.

Atas kejadian tersebut pihak sekolah melapor ke Polsek Kuta Utara,” ujar petugas kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya.

Akibat kejadian itu, barang-barang milik sekolah yang hilang terdiri dari 1 buah kamera Canon, 1 buah laptop Asus, 1 buah laptop milik siswa, 1 buah laptop milik guru, 2 unit speaker, dan uang tabungan siswa sebanyak Rp 250.000.

Kapolsek Kuta Utara AKP Anom Danujaya yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

“Ya, kami sudah terima laporannya. Masih kami selidiki,” tandasnya AKP Anom Danujaya, Rabu (2/9) siang.

DENPASAR – SDN 3 Kerobokan Kaja yang berada di Lingkungan Beluran, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, dibobol maling.

Alhasil sejumlah uang tunai dan barang elektronik senilai lebih dari Rp 23 juta raib dibawa kabur maling. Kejadian ini baru diketahui Selasa (1/9) kemarin sekitar pukul 06.30.

Diduga kuat, pelaku melakukan aksinya dengan cara merusak terali jendela ruang guru. Pelaku kemudian mencongkel loker dan pintu lemari tempat menyimpan laptop, selanjutnya pelaku kabur lewat jendela. 

Berdasar informasi, kejadian ini pertamakali diketahui oleh satpam sekolah bernama I Wayan Subaga, 52.

Saat itu sekitar pukul 06.30 pagi, dia tiba di sekolah untuk bekerja. Saksi kemudian membuka ruang guru dan melihat sebuah jendela dalam keadaan terbuka.

Terali jendela dalam keadaan terlepas. Melihat hal itu, Subaga langsung memberitahukannya kepada seorang guru sekolah bernama Ni Made Astuti, 57.

“Saksi bersama guru tersebut kemudian mengecek loker, ternyata kamera Canon di dalamnya sudah hilang. Lemari tempat penyimpanan laptop juga sudah dalam kondisi terbuka.

Atas kejadian tersebut pihak sekolah melapor ke Polsek Kuta Utara,” ujar petugas kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya.

Akibat kejadian itu, barang-barang milik sekolah yang hilang terdiri dari 1 buah kamera Canon, 1 buah laptop Asus, 1 buah laptop milik siswa, 1 buah laptop milik guru, 2 unit speaker, dan uang tabungan siswa sebanyak Rp 250.000.

Kapolsek Kuta Utara AKP Anom Danujaya yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

“Ya, kami sudah terima laporannya. Masih kami selidiki,” tandasnya AKP Anom Danujaya, Rabu (2/9) siang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/