AMLAPURA – Pelaku pembacokan di Jalan Simpang Semer, Kerobokan Kelod, Kuta Utara Putu Trisna Wibawa terlihat berkeliaran di seputaran Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem pada Sabtu pagi (1/10). Mengantisipasi hal yang sama, akhirnya Satuan Polisi Pamong Praja mengamankan Trisna untuk diajak menuju kantor.
Kasat Pol PP Kabupaten Karangasem I Ketut Arta Sedana mengatakan, Putu Trisna pertama kali dilihat warga di Desa Sibetan pada Sabtu pagi. Saat itu, pemuda asal Desa Pemogan terlihat mengenakan baju hitam dengan stelan celana panjang dan memakai topi koboi serta membawa suling. “Karena sempat viral, jadi banyak yang mengenal. Akhirnya orang Desa Sibetan memanggil aparat dari Polsek Bebandem,” tuturnya.
Mendapati laporan tersebut, aparat Polsek Bebandem langsung mengamankan pemuda berusia 23 tahun itu ke Mapolsek Bebandem. “Dengan baik-baik. Karena diajak berkomunikasi lancar dan normal,” kata Arta Sedana.
Hingga akhirnya, salah seorang polisi di Mapolsek Bebandem kebetulan mengenal penyidik yang saat itu menangani kasus pembacokan yang sempat viral di Kerobokan dan meminta agar diinformasikan ke pihak keluarga. “Akhirnya di bawa ke kantor Satpol PP, selanjutnya menunggu keluarganya datang. Sudah di bawa pulang,” jelasnya.
Trisna sendiri datang ke Karangasem awalnya menggunakan sepeda motor. Namun karena sepeda motor yang dikendarai kehabisan bahan bakar, akhirnya motor tersebut ditinggal di By pass Masceti Gianyar. “Ke Karangasemnya menumpang orang. Sampai di Bebandem. Karena bilangnya mau ke Pura Besakih,” tuturnya.
Kemunculan Trisna sendiri sempat memantik perhatian masyarakat. Bahkan saat berada di Desa Sibetan, ia beberapa kali memainkan seruling yang ia bawa. Aksinya itupun sempat diabadikan dalam momen video. (zulfika rahman/rid)