DENPASAR – Operasi Zebra Lempuyang yang dilakukan Satlantas Polresta Denpasar, Minggu (1/11) kemarin di Jalan Imam Bonjol, Denpasar menemukan cukup banyak pelanggaran.
Namun, para pelanggar ini tidak ditilang. Mereka hanya diberi teguran dengan cara yang humanis. Selain diberi teguran, para pelanggar juga diberikan masker gratis oleh polisi.
Kasatlantas Polresta Denpasar AKP Taufan Rizaldy mengatakan, Operasi Zebra Lempuyang yang dilaksanakan jajaran Satlantas Polresta Denpasar mengedepankan pendekatan humanis.
Tidak ada penilangan. “Hanya teguran simpatik,” kata AKP Taufan kemarin. Operasi berdasar pendekatan humanis ini menindaklanjuti
perintah Kapolri Jendral Idham Aziz dan TR Kakorlantas pada 29 Oktober 2020 yang melarang anggota melakukan penilangan.
Dalam operasi ini polisi membagi-bagikan 500 masker, 300 stiker dan 200 brosur pamlet tata tertib berlalulintas dan protokol kesehatan (prokes) bagi para pengendara.
“Harapannya agar masyarakat bisa menyadari pentingnya memakai masker, menjaga jarak dan juga selalu cuci tangan. Mari kita dukung upaya pemutusan mata rantai covid-19,” ujar AKP Taufan.
Operasi Zebra ini akan selesai hingga 8 November 2020 mendatang. Hingga Minggu (1/11) Satlantas Polresta Denpasar telah membagikan 1600 masker kepada para pengguna jalan saat razia berlangsung.
Padahal, operasi ini baru berlangsung selama 7 hari. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai dampak pandemi ini,” tandasnya.
DENPASAR – Operasi Zebra Lempuyang yang dilakukan Satlantas Polresta Denpasar, Minggu (1/11) kemarin di Jalan Imam Bonjol, Denpasar menemukan cukup banyak pelanggaran.
Namun, para pelanggar ini tidak ditilang. Mereka hanya diberi teguran dengan cara yang humanis. Selain diberi teguran, para pelanggar juga diberikan masker gratis oleh polisi.
Kasatlantas Polresta Denpasar AKP Taufan Rizaldy mengatakan, Operasi Zebra Lempuyang yang dilaksanakan jajaran Satlantas Polresta Denpasar mengedepankan pendekatan humanis.
Tidak ada penilangan. “Hanya teguran simpatik,” kata AKP Taufan kemarin. Operasi berdasar pendekatan humanis ini menindaklanjuti
perintah Kapolri Jendral Idham Aziz dan TR Kakorlantas pada 29 Oktober 2020 yang melarang anggota melakukan penilangan.
Dalam operasi ini polisi membagi-bagikan 500 masker, 300 stiker dan 200 brosur pamlet tata tertib berlalulintas dan protokol kesehatan (prokes) bagi para pengendara.
“Harapannya agar masyarakat bisa menyadari pentingnya memakai masker, menjaga jarak dan juga selalu cuci tangan. Mari kita dukung upaya pemutusan mata rantai covid-19,” ujar AKP Taufan.
Operasi Zebra ini akan selesai hingga 8 November 2020 mendatang. Hingga Minggu (1/11) Satlantas Polresta Denpasar telah membagikan 1600 masker kepada para pengguna jalan saat razia berlangsung.
Padahal, operasi ini baru berlangsung selama 7 hari. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai dampak pandemi ini,” tandasnya.
