28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 19:10 PM WIB

Ganti Penampilan, Perampok JFC Busungbiu Akui Uang Untuk Foya-Foya

SINGARAJA – Pascaditangkap beberapa waktu lalu, polisi akhirnya berhasil mengungkap motif dibalik aksi perampokan yang dilakukan Kadek Dwipayana di rumah makan siap saji JFC Busungbiu.

Usai ditahan dan diinterograsi, dari hasil penyelidikan polisi, pelaku yang juga warga Busungbiu itu nekat merampok karena untuk foya-foya dan bayar hutang.

Seperti dibenarkan Kapolsek Busungbiu AKP Made Agus Dwi Wirawan. Dikonfirmasi, Kamis (3/1), ia mengatakan bahwa setelah dilakukan proses pemeriksaan pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.

Meski begitu, hingga saat ini, polisi masih satu bukti lagi untuk menguatkan keterlibatan tersangka Dwipayana dalam aksi perampokan tersebut.

“Kami masih cari barang bukti pisau. Pisaunya itu dibuang di Jembatan Busungbiu. Kami masih lakukan pencarian, masih belum ketemu. Mudah-mudahan bisa kami temukan,” kata Agus Dwi.

Menurutnya pelaku sempat mengubah penampilannya usai melakukan aksi perampokan. Saat beraksi saat itu ia masih berambut gondrong dan memelihara jenggot.

“Setelah itu dia potong rambut dan jenggotnya untuk mengelabui. Makanya dia menyangkal. Tapi setelah kami sodorkan sejumlah bukti dan kesaksian, akhirnya tidak bisa mengelak. Uangnya katanya digunakan untuk foya-foya dan bayar utang,” imbuhnya.

Kini polisi telah mengamankan tiga barang bukti terkait kejahatan tersebut. Masing-masing sebuah sepeda motor dengan nomor polisi DK 4675 UAK, sebuah helm, dan uang tunai Rp 1,6 juta. Uang itu merupakan sisa hasil rampokan yang ia lakukan pekan lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku Dwipayana melakukan aksi perampokan pada Selasa (25/12) pekan lalu. Saat itu ia menodong dua orang kasir yang tengah bekerja.

Ia menyamarkan tampilannya dengan cara menutup wajah menggunakan helm dan menutup pelat nomor menggunakan kain hitam. Usai menjalankan aksinya, pelaku langsung kabur ke arah Seririt. Belakangan ia ditangkap di sebuah tempat biliar dan sempat menyangkal perbuatannya.

SINGARAJA – Pascaditangkap beberapa waktu lalu, polisi akhirnya berhasil mengungkap motif dibalik aksi perampokan yang dilakukan Kadek Dwipayana di rumah makan siap saji JFC Busungbiu.

Usai ditahan dan diinterograsi, dari hasil penyelidikan polisi, pelaku yang juga warga Busungbiu itu nekat merampok karena untuk foya-foya dan bayar hutang.

Seperti dibenarkan Kapolsek Busungbiu AKP Made Agus Dwi Wirawan. Dikonfirmasi, Kamis (3/1), ia mengatakan bahwa setelah dilakukan proses pemeriksaan pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.

Meski begitu, hingga saat ini, polisi masih satu bukti lagi untuk menguatkan keterlibatan tersangka Dwipayana dalam aksi perampokan tersebut.

“Kami masih cari barang bukti pisau. Pisaunya itu dibuang di Jembatan Busungbiu. Kami masih lakukan pencarian, masih belum ketemu. Mudah-mudahan bisa kami temukan,” kata Agus Dwi.

Menurutnya pelaku sempat mengubah penampilannya usai melakukan aksi perampokan. Saat beraksi saat itu ia masih berambut gondrong dan memelihara jenggot.

“Setelah itu dia potong rambut dan jenggotnya untuk mengelabui. Makanya dia menyangkal. Tapi setelah kami sodorkan sejumlah bukti dan kesaksian, akhirnya tidak bisa mengelak. Uangnya katanya digunakan untuk foya-foya dan bayar utang,” imbuhnya.

Kini polisi telah mengamankan tiga barang bukti terkait kejahatan tersebut. Masing-masing sebuah sepeda motor dengan nomor polisi DK 4675 UAK, sebuah helm, dan uang tunai Rp 1,6 juta. Uang itu merupakan sisa hasil rampokan yang ia lakukan pekan lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku Dwipayana melakukan aksi perampokan pada Selasa (25/12) pekan lalu. Saat itu ia menodong dua orang kasir yang tengah bekerja.

Ia menyamarkan tampilannya dengan cara menutup wajah menggunakan helm dan menutup pelat nomor menggunakan kain hitam. Usai menjalankan aksinya, pelaku langsung kabur ke arah Seririt. Belakangan ia ditangkap di sebuah tempat biliar dan sempat menyangkal perbuatannya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/