29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:29 AM WIB

Sulendra Ditemukan Jadi Mayat, Ombak Tinggi Jadi Kendala Evakuasi

SEMARAPURA – I Made Sulendra, 42, warga Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida yang hilang setelah terjatuh ke laut akibat dihantam ombak saat memancing,

Rabu (1/1) lalu akhirnya berhasil ditemukan meski dalam kondisi telah meninggal dunia di perairan sebelah utara TKP, Kamis (2/1) sekitar pukul 15.15.

Lokasi penemuan jenazah dekat dengan tebing dengan kondisi gelombang yang cukup tinggi memaksa tim Basarnas harus menyelam untuk bisa mengevakuasi jenazah korban ke dalam boat.

Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo, menuturkan, sebanyak 15 personil dari Basarnas, Dit Samapta Polda Bali,

Polair Polres Klungkung dan dibantu warga setempat melakukan penyisiran untuk menemukan Sulendra yang hilang Rabu (1/1) sejak pagi kemarin.

Area pencarian dibagi menjadi 2 SRU. “Di mana luas area penyisiran menggunakan RIB sekitar 3.14 NM². Sementara beberapa boat warga melakukan pencarian di area seluas 2.17 NM²,” terangnya.

Akhirnya pada pukul 15.15, korban berhasil ditemukan. Posisi ditemukannya berada di sebelah utara lokasi ia terjatuh. Hanya saja korban pada saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP. I Putu Gede Ardana menambahkan, untuk mengevakuasi jenazah korban ke dalam boat tidaklah mudah.

Sebab pada saat itu posisi jenazah berada dekat dengan tebing ditambah gelombang laut pada saat itu cukup tinggi sehingga sangat berbahaya jika boat mendekati lokasi jenazah.

“Tim akhirnya menyelam menuju jenazah korban dan mengikatnya sehingga bisa ditarik untuk dapat dievakuasi ke dalam boat.

Jenazah korban kemudian dilayarkan ke Pantai Crystal Bay untuk selanjutnya di bawa ke RS Pratama Nusa Penida,” ujarnya.

Perbekel Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, I Wayan Yasa dikonfirmasi terpisah mengungkapkan,

hilangnya Sulendra setelah terjatuh ke laut akibat dihantam ombak saat memancing, Rabu (1/1) membuat keluarganya terpukul dan berharap bisa segera menemukannya.

Selain melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, pihak keluarga pun sempat meminta petunjuk para normal agar korban bisa segera ditemukan.

“Pihak keluarga baru menemui orang pintar. Untuk ritual agar bisa menemukan korban, belum ada dilakukan,” terangnya.

SEMARAPURA – I Made Sulendra, 42, warga Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida yang hilang setelah terjatuh ke laut akibat dihantam ombak saat memancing,

Rabu (1/1) lalu akhirnya berhasil ditemukan meski dalam kondisi telah meninggal dunia di perairan sebelah utara TKP, Kamis (2/1) sekitar pukul 15.15.

Lokasi penemuan jenazah dekat dengan tebing dengan kondisi gelombang yang cukup tinggi memaksa tim Basarnas harus menyelam untuk bisa mengevakuasi jenazah korban ke dalam boat.

Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo, menuturkan, sebanyak 15 personil dari Basarnas, Dit Samapta Polda Bali,

Polair Polres Klungkung dan dibantu warga setempat melakukan penyisiran untuk menemukan Sulendra yang hilang Rabu (1/1) sejak pagi kemarin.

Area pencarian dibagi menjadi 2 SRU. “Di mana luas area penyisiran menggunakan RIB sekitar 3.14 NM². Sementara beberapa boat warga melakukan pencarian di area seluas 2.17 NM²,” terangnya.

Akhirnya pada pukul 15.15, korban berhasil ditemukan. Posisi ditemukannya berada di sebelah utara lokasi ia terjatuh. Hanya saja korban pada saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP. I Putu Gede Ardana menambahkan, untuk mengevakuasi jenazah korban ke dalam boat tidaklah mudah.

Sebab pada saat itu posisi jenazah berada dekat dengan tebing ditambah gelombang laut pada saat itu cukup tinggi sehingga sangat berbahaya jika boat mendekati lokasi jenazah.

“Tim akhirnya menyelam menuju jenazah korban dan mengikatnya sehingga bisa ditarik untuk dapat dievakuasi ke dalam boat.

Jenazah korban kemudian dilayarkan ke Pantai Crystal Bay untuk selanjutnya di bawa ke RS Pratama Nusa Penida,” ujarnya.

Perbekel Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, I Wayan Yasa dikonfirmasi terpisah mengungkapkan,

hilangnya Sulendra setelah terjatuh ke laut akibat dihantam ombak saat memancing, Rabu (1/1) membuat keluarganya terpukul dan berharap bisa segera menemukannya.

Selain melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, pihak keluarga pun sempat meminta petunjuk para normal agar korban bisa segera ditemukan.

“Pihak keluarga baru menemui orang pintar. Untuk ritual agar bisa menemukan korban, belum ada dilakukan,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/