29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:10 AM WIB

KM Baruna Terombang-ambing di Perairan Bali Utara Karena Mesin Rusak

SINGARAJA – Kapal Motor (KM) Baruna Jaya Raya yang hilang sejak Kamis (7/5) lalu akhirnya ditemukan Jumat (8/5) pagi.

6 orang ABK kapal penangkap ikan itu dilaporkan sehat. Mereka kini tengah bersandar di perairan Sangsit, Buleleng sembari mengembalikan kondisi fisik lantaran kelelahan.

Kepala Pos SAR Buleleng Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan, posisi KM Baruna Jaya Raya berhasil ditemukan setelah melakukan penelusuran titik terakhir yang dikirim oleh nahkoda kapal.

Tim SAR lantas bergerak menyusuri perairan laut utara Bali. “Saat kami temukan, kondisi KM Baruna Jaya Raya terombang-ambing dilaut lepas.

Beruntung nahkoda kapal dan 6 ABK kapal selamat dan kondisi kesehatan mereka baik,” ungkap Dewa Putu Hendri Gunawan.

Kapal tersebut terombang-ambing diperairan laut utara Bali selama lebih dari satu hari. Penyebabnya, mesin kapal mengalami kerusakan saat dalam perjalanan dari Sapeken menuju Sangsit.

Nahkoda kapal sempat menugaskan ABK untuk melihat kondisi mesin kapal agar dapat dilakukan perbaikan secara manual.

Sayangnya mesin kapal rusak parah. Sehingga kapal tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Sangsit.

“KM. Baruna Jaya Raya kemudian kami giring ke Pelabuhan sangsit dibantu oleh Basarnas Mataram tiba sekitar pukul 07.40,” pungkasnya. 

Seperti diberitakan, KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut ikan mendadak mengalami kerusakan mesin kapal saat dalam perjalalan menuju Bali.

Mereka saat itu dilaporkan masih berada di perairan Sapekan, Madura, Jawa Timur. Hilangnya kapal dengan panjang 24 meter tersebut diterima Kamis (7/5) lalu sekitar pukul 16.20 wita oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Berdasar rute perhitungan waktu kapal tersebut akan sampai di Sangsit Kamis pagi setelah berangkat dari Sapeken Rabu malam.

Namun kenyataan kapal tersebut tak kunjung merapat di pelabuhan Sangsit. Sementara itu nakhoda kapal Subhan Husaini kontak terakhir sekitar pukul 23.00 selepas berangkat dari Sepeken.

Dasar informasi tersebut kemudilan diinformasi ke Kantor Pos Sar Buleleng agar segera dilakukan pencarian terhadap.

Selain itu Basar Mataram yang menerima informasi langsung ikut melakukan pencarian bergerak dari Pelabuhan Lembar.

Setelah tim pos Sar Buleleng melakukan pencarian di perairan laut utara Bali yang berhasil menemukan KM Baruna Jaya Raya, Jumat pagi sekitar pukul 03.20 pada posisi 11,78 Nm dari Pelabuhan Sangsit.

SINGARAJA – Kapal Motor (KM) Baruna Jaya Raya yang hilang sejak Kamis (7/5) lalu akhirnya ditemukan Jumat (8/5) pagi.

6 orang ABK kapal penangkap ikan itu dilaporkan sehat. Mereka kini tengah bersandar di perairan Sangsit, Buleleng sembari mengembalikan kondisi fisik lantaran kelelahan.

Kepala Pos SAR Buleleng Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan, posisi KM Baruna Jaya Raya berhasil ditemukan setelah melakukan penelusuran titik terakhir yang dikirim oleh nahkoda kapal.

Tim SAR lantas bergerak menyusuri perairan laut utara Bali. “Saat kami temukan, kondisi KM Baruna Jaya Raya terombang-ambing dilaut lepas.

Beruntung nahkoda kapal dan 6 ABK kapal selamat dan kondisi kesehatan mereka baik,” ungkap Dewa Putu Hendri Gunawan.

Kapal tersebut terombang-ambing diperairan laut utara Bali selama lebih dari satu hari. Penyebabnya, mesin kapal mengalami kerusakan saat dalam perjalanan dari Sapeken menuju Sangsit.

Nahkoda kapal sempat menugaskan ABK untuk melihat kondisi mesin kapal agar dapat dilakukan perbaikan secara manual.

Sayangnya mesin kapal rusak parah. Sehingga kapal tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Sangsit.

“KM. Baruna Jaya Raya kemudian kami giring ke Pelabuhan sangsit dibantu oleh Basarnas Mataram tiba sekitar pukul 07.40,” pungkasnya. 

Seperti diberitakan, KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut ikan mendadak mengalami kerusakan mesin kapal saat dalam perjalalan menuju Bali.

Mereka saat itu dilaporkan masih berada di perairan Sapekan, Madura, Jawa Timur. Hilangnya kapal dengan panjang 24 meter tersebut diterima Kamis (7/5) lalu sekitar pukul 16.20 wita oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Berdasar rute perhitungan waktu kapal tersebut akan sampai di Sangsit Kamis pagi setelah berangkat dari Sapeken Rabu malam.

Namun kenyataan kapal tersebut tak kunjung merapat di pelabuhan Sangsit. Sementara itu nakhoda kapal Subhan Husaini kontak terakhir sekitar pukul 23.00 selepas berangkat dari Sepeken.

Dasar informasi tersebut kemudilan diinformasi ke Kantor Pos Sar Buleleng agar segera dilakukan pencarian terhadap.

Selain itu Basar Mataram yang menerima informasi langsung ikut melakukan pencarian bergerak dari Pelabuhan Lembar.

Setelah tim pos Sar Buleleng melakukan pencarian di perairan laut utara Bali yang berhasil menemukan KM Baruna Jaya Raya, Jumat pagi sekitar pukul 03.20 pada posisi 11,78 Nm dari Pelabuhan Sangsit.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/