26.1 C
Jakarta
10 April 2025, 8:44 AM WIB

Cari Makan di Tegalan, Dua Ekor Sapi Warga Blahbatuh Raib Misterius

GIANYAR โ€“ Kasus pencurian sapi kembali terjadi. Seekor sapi hilang di tegalan Banjar Banda, Desa Saba, seekor lagi hilang dari tegalan di Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh mengaku kehilangan 2 ekor sapi, Rabu lalu (29/1).

Korban telah melaporkan kasus itu ke kantor polisi. Namun hingga Minggu kemarin (2/2), sapi yang hilang belum ketemu.

Petani yang sapinya hilang, Made Umbara, mengaku mengikat sapi miliknya di tegalan. โ€œSudah biasa kami ikat sapi kami di tegalan.

Saya tidak lihat mencurigakan di sekitar kandang. Tiba-tiba saja saat ke kandang paginya sapi saya sudah tidak ada,โ€ keluhnya.

Dia pun sempat keliling mencari sapi miliknya. โ€œSaya sempat cari keliling. Tapi, rasanya sulit lepas. Kemungkinan itu dicuri orang,โ€ ujarnya.

Apalagi, kata dia, tidak ada saksi yang melihat sapinya. โ€œTidak ada yang lihat orang bawa sapi,โ€ jelasnya.

Umbara yang hafal mengenai badan sapi miliknya sempat menelusuri hingga ke pasar Bringkit di Kabupaten Badung.

โ€œSaya sampai ke Bringkit nyari sapi saya. Tapi tidak ketemu,โ€ ujarnya. Atas kejadian itu, pihaknya telah melaporkan kasus itu ke kantor polisi.

Peternak lainnya, Wayan Ente, berharap kasus itu cepat terungkat. โ€œSemoga cepat tertangkap, biar kami tidak resah. Apalagi di sini tegalan sepi dan situasinya jauh dari pemukiman,โ€ pintanya.

Kapolsek Blahbatuh AKP Yoga Widyatmoko membenarkan adanya kasus pencurian sapi di wilayahnya. โ€œNggih betul. Hilang secara bersamaan, satu dari Saba (Banda) dan satu lagi dari Pering,โ€ ujarnya.

Atas kasus itu, polisi masih melakukan penyelidikan. Sampai saat ini sudah dipastikan ada indikasi pencurian.

Modus yang digunakan adalah mencuri hewan ternak yang tanpa pengawasan pemiliknya. โ€œSudah pasti pencurian. Modusnya mencari hewan tidak dalam pengawasan pemiliknya,โ€ pungkasnya. 

GIANYAR โ€“ Kasus pencurian sapi kembali terjadi. Seekor sapi hilang di tegalan Banjar Banda, Desa Saba, seekor lagi hilang dari tegalan di Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh mengaku kehilangan 2 ekor sapi, Rabu lalu (29/1).

Korban telah melaporkan kasus itu ke kantor polisi. Namun hingga Minggu kemarin (2/2), sapi yang hilang belum ketemu.

Petani yang sapinya hilang, Made Umbara, mengaku mengikat sapi miliknya di tegalan. โ€œSudah biasa kami ikat sapi kami di tegalan.

Saya tidak lihat mencurigakan di sekitar kandang. Tiba-tiba saja saat ke kandang paginya sapi saya sudah tidak ada,โ€ keluhnya.

Dia pun sempat keliling mencari sapi miliknya. โ€œSaya sempat cari keliling. Tapi, rasanya sulit lepas. Kemungkinan itu dicuri orang,โ€ ujarnya.

Apalagi, kata dia, tidak ada saksi yang melihat sapinya. โ€œTidak ada yang lihat orang bawa sapi,โ€ jelasnya.

Umbara yang hafal mengenai badan sapi miliknya sempat menelusuri hingga ke pasar Bringkit di Kabupaten Badung.

โ€œSaya sampai ke Bringkit nyari sapi saya. Tapi tidak ketemu,โ€ ujarnya. Atas kejadian itu, pihaknya telah melaporkan kasus itu ke kantor polisi.

Peternak lainnya, Wayan Ente, berharap kasus itu cepat terungkat. โ€œSemoga cepat tertangkap, biar kami tidak resah. Apalagi di sini tegalan sepi dan situasinya jauh dari pemukiman,โ€ pintanya.

Kapolsek Blahbatuh AKP Yoga Widyatmoko membenarkan adanya kasus pencurian sapi di wilayahnya. โ€œNggih betul. Hilang secara bersamaan, satu dari Saba (Banda) dan satu lagi dari Pering,โ€ ujarnya.

Atas kasus itu, polisi masih melakukan penyelidikan. Sampai saat ini sudah dipastikan ada indikasi pencurian.

Modus yang digunakan adalah mencuri hewan ternak yang tanpa pengawasan pemiliknya. โ€œSudah pasti pencurian. Modusnya mencari hewan tidak dalam pengawasan pemiliknya,โ€ pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/