29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:39 AM WIB

Grand Bali Beach Kembali Normal, Manajemen Bongkar Penyebab Kebakaran

DENPASAR – Manajemen Grand Inna Bali Beach, Sanur, akhirnya angkat bicara terkait musibah kebakaran yang diduga disebabkan oleh petir.

Direktur Utama PT. Hotel Indonesia Natour (Persero) Iswadi Said mengatakan, pascakebakaran kegiatan di Grand Inna Bali Beach, Sanur beroperasi normal seperti sedia.

“Sudah kembali normal,” ujar Iswadi Said didampingi Direktur Operasional Seno Andhikawanto, dan GM I Gusti Komang Ayu Ariani.

Menurutnya, pada saat kejadian cuaca sedang tidak bersahabat. Diduga karena petir, sebuah kaca di gedung rapat di lantai 10 pecah.

Tiba-tiba muncul kepulan asap di area dekat elevator lantai 10 yang merupakan area ruang pertemuan. Saat kejadian tidak ada aktifitas di ruang pertemuan itu.

“Letupan api dan asap tebal yang muncul di lantai 10 dapat dipadamkan oleh tim Fire Brigade Grand Inna Bali Beach,” tutur Iswadi Said dalam jumpa pers yang dihadiri Kepala BPBD Provinsi Bali I Made Rentin dan Kepala BPBD Kota Denpasar I B Joni Ariwibawa.

Tak berselang lama, sekitar pukul 18.15, karyawan yang sedang bertugas di unit laundry menginformasikan bahwa ada api dan asap di area mesin laundry yang berada di lantai dasar.

Mengingat api dan asap terlihat membesar, pihaknya minta bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan petugas pemadam kebakaran segera tiba di Grand Inna Bali Beach.

Api dan asap berhasil dipadamkan sepenuhnya, sekitar pukul 20.00. Dalam peristiwa itu, tidak terdapat korban.

Sejumlah turis baik lokal dan mancanegara segera dipindahkan ke Inna Bali Beach Garden dalam keadaan aman.

Saat ini Grand Inna Bali Beach terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang berwenang berkaitan dengan upaya mengetahui atau memastikan penyebab kebakaran meski dugaan awal karena petir.

“Api tidak menjalar ke mana-mana. Yang terkena api cuma atap gedung rapat diduga petir sehingga panel telekomunikasi konslet dan terbakar. Juga di bagian laundry saja. Total dari 523 kamar, termasuk kamar suci, semuanya aman,” bebernya.

Terkait kerugian, pihaknya masih melakukan investigasi. Di lain sisi, Polsek Densel, Unit Identifikasi Polresta dan Tim Labfor Labfor Polda Bali melakukan olah TKP kemarin.

Barang bukti yang diamankan di lantai 10 adalah 5 buah handuk yang diduga berbau solar.  1 bungkus barang bekas terbakar.

Di ruangan Laundry 1 buah handuk sisa yang dibawa ke lantai 10 diduga berbau Solar. 1 bungkus arang bekas terbakar.

Dan, di Lantai 11 lokasi asap keluar, nihil ditemukan titik api hanya tempat asap keluar pada saat terjadi kebakaran.

Kapolsek Densel Kompol I Nyoman Wirajaya menegaskan, dalam pelaksanaan kegiatan olah TKP yang di laksanakan oleh tim gabungan, diketahui bagian plafon lantai 10 hotel Inna Grand Bali Beach terbakar.

Kebakaran juga terlihat di bagian Loundry Hotel Inna Grand Bali Beach, tepatnya barang-barang loundry hotel,  mesin laoundry, sejumlah pakaian, seprai hotel, handuk, bantal hangus terbakar.

“Saat ini belum mendapatkan hasil dari penyebab kebakaran karena masih proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian khususnya oleh Tim Labfor Polda Bali maupun Unit Identifikasi Polresta Denpasar,” tutur Kompol Wirajaya. 

DENPASAR – Manajemen Grand Inna Bali Beach, Sanur, akhirnya angkat bicara terkait musibah kebakaran yang diduga disebabkan oleh petir.

Direktur Utama PT. Hotel Indonesia Natour (Persero) Iswadi Said mengatakan, pascakebakaran kegiatan di Grand Inna Bali Beach, Sanur beroperasi normal seperti sedia.

“Sudah kembali normal,” ujar Iswadi Said didampingi Direktur Operasional Seno Andhikawanto, dan GM I Gusti Komang Ayu Ariani.

Menurutnya, pada saat kejadian cuaca sedang tidak bersahabat. Diduga karena petir, sebuah kaca di gedung rapat di lantai 10 pecah.

Tiba-tiba muncul kepulan asap di area dekat elevator lantai 10 yang merupakan area ruang pertemuan. Saat kejadian tidak ada aktifitas di ruang pertemuan itu.

“Letupan api dan asap tebal yang muncul di lantai 10 dapat dipadamkan oleh tim Fire Brigade Grand Inna Bali Beach,” tutur Iswadi Said dalam jumpa pers yang dihadiri Kepala BPBD Provinsi Bali I Made Rentin dan Kepala BPBD Kota Denpasar I B Joni Ariwibawa.

Tak berselang lama, sekitar pukul 18.15, karyawan yang sedang bertugas di unit laundry menginformasikan bahwa ada api dan asap di area mesin laundry yang berada di lantai dasar.

Mengingat api dan asap terlihat membesar, pihaknya minta bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan petugas pemadam kebakaran segera tiba di Grand Inna Bali Beach.

Api dan asap berhasil dipadamkan sepenuhnya, sekitar pukul 20.00. Dalam peristiwa itu, tidak terdapat korban.

Sejumlah turis baik lokal dan mancanegara segera dipindahkan ke Inna Bali Beach Garden dalam keadaan aman.

Saat ini Grand Inna Bali Beach terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang berwenang berkaitan dengan upaya mengetahui atau memastikan penyebab kebakaran meski dugaan awal karena petir.

“Api tidak menjalar ke mana-mana. Yang terkena api cuma atap gedung rapat diduga petir sehingga panel telekomunikasi konslet dan terbakar. Juga di bagian laundry saja. Total dari 523 kamar, termasuk kamar suci, semuanya aman,” bebernya.

Terkait kerugian, pihaknya masih melakukan investigasi. Di lain sisi, Polsek Densel, Unit Identifikasi Polresta dan Tim Labfor Labfor Polda Bali melakukan olah TKP kemarin.

Barang bukti yang diamankan di lantai 10 adalah 5 buah handuk yang diduga berbau solar.  1 bungkus barang bekas terbakar.

Di ruangan Laundry 1 buah handuk sisa yang dibawa ke lantai 10 diduga berbau Solar. 1 bungkus arang bekas terbakar.

Dan, di Lantai 11 lokasi asap keluar, nihil ditemukan titik api hanya tempat asap keluar pada saat terjadi kebakaran.

Kapolsek Densel Kompol I Nyoman Wirajaya menegaskan, dalam pelaksanaan kegiatan olah TKP yang di laksanakan oleh tim gabungan, diketahui bagian plafon lantai 10 hotel Inna Grand Bali Beach terbakar.

Kebakaran juga terlihat di bagian Loundry Hotel Inna Grand Bali Beach, tepatnya barang-barang loundry hotel,  mesin laoundry, sejumlah pakaian, seprai hotel, handuk, bantal hangus terbakar.

“Saat ini belum mendapatkan hasil dari penyebab kebakaran karena masih proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian khususnya oleh Tim Labfor Polda Bali maupun Unit Identifikasi Polresta Denpasar,” tutur Kompol Wirajaya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/