26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:51 AM WIB

Siswa SD Itu Ditemukan Tak Bernyawa, Ayah Korban Belum Juga Ditemukan

TABANAN – Upaya Basarnas mencari korban tenggelam di Pantai Petangahan, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Jumat (3/5) siang membuahkan hasil.

Salah seorang korban yang hanyut bernama I Made Mei Artana akhirnya ditemukan pada posisi sekitar 500 meter di tengah laut arah tenggara dari bibir pantai dalam kondisi tidak bernyawa.

Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi oleh tim Basarnas dan Polair Polres Tabanan. Untuk proses identifikasi, jasad korban dibawa ke Puskesmas Selemadeg Barat.

“Jasad korban ditemukan sekitar pukul 12.35 Wita dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujar saksi mata di lokasi kejadian, Jumat siang.

Sementara seorang korban lagi bernama I Made Gunarta hingga Jumat sore belum ditemukan. Petugas Basarnas sendiri masih terus melakukan pencarian korban.

Sebagaimana diberitakan, Kamis kemarin sekitar pukul 17.00, tiga orang warga setempat terseret arus pantai selatan, tepatnya di Pantai Petangahan, tepat di depan Vila Taksu, saat mandi di bibir pantai.

Ketiga korban tenggelam itu masing-masing I Made Gunarta, 40, warga Banjar Daren, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, I Made Mei Artana, pelajar kelas 6 SDN 1 Lalanglinggah, anak korban, dan I Kadek Jogani Lutra, 9, asal Banjar Daren, Desa Lalanglinggah.

Saat insiden terjadi, hanya korban Jogani Lutra yang berhasil diselamatkan saksi Ketut Gunadiasa, dan Wayan Guna Wijaya. Sementara Gunarta dan anaknya Mei Artana diseret arus ke tengah laut.

TABANAN – Upaya Basarnas mencari korban tenggelam di Pantai Petangahan, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Jumat (3/5) siang membuahkan hasil.

Salah seorang korban yang hanyut bernama I Made Mei Artana akhirnya ditemukan pada posisi sekitar 500 meter di tengah laut arah tenggara dari bibir pantai dalam kondisi tidak bernyawa.

Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi oleh tim Basarnas dan Polair Polres Tabanan. Untuk proses identifikasi, jasad korban dibawa ke Puskesmas Selemadeg Barat.

“Jasad korban ditemukan sekitar pukul 12.35 Wita dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujar saksi mata di lokasi kejadian, Jumat siang.

Sementara seorang korban lagi bernama I Made Gunarta hingga Jumat sore belum ditemukan. Petugas Basarnas sendiri masih terus melakukan pencarian korban.

Sebagaimana diberitakan, Kamis kemarin sekitar pukul 17.00, tiga orang warga setempat terseret arus pantai selatan, tepatnya di Pantai Petangahan, tepat di depan Vila Taksu, saat mandi di bibir pantai.

Ketiga korban tenggelam itu masing-masing I Made Gunarta, 40, warga Banjar Daren, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, I Made Mei Artana, pelajar kelas 6 SDN 1 Lalanglinggah, anak korban, dan I Kadek Jogani Lutra, 9, asal Banjar Daren, Desa Lalanglinggah.

Saat insiden terjadi, hanya korban Jogani Lutra yang berhasil diselamatkan saksi Ketut Gunadiasa, dan Wayan Guna Wijaya. Sementara Gunarta dan anaknya Mei Artana diseret arus ke tengah laut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/