DENPASAR – Tiga orang nelayan asal Denpasar bernama Budiana, 41, Tedy, 53, dan Purnomo, 29, bernasib mujur.
Ketiganya sempat terombang-ambing karena mesin jakung mereka mengalami gangguan dan mati seketika di Perairan Pantai Geger, Nusa Dua, Minggu kemarin (2/5).
Beruntung, dalam kondisi putus asa, tim SAR mendapatkan informasi dan melakukan ekvakuasi kepada tiga korban.
Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tiga orang nelayan yang jukungnya mengalami mati mesin di Perairan Pantai Geger, Nusa Dua.
Awalnya Tim SAR mendapat laporan permintaan evakuasi dari pemilik jukung sekitar pukul 14.20. Dalam keterangannya menyebutkan perkiraan posisi jukung berada di selatan Uluwatu.
Ketiga korban diketahui berlayar sejak Minggu pagi. Untuk mengevakuasi tiga nelayan, 9 orang rescuer diberangkatkan menuju Pelabuhan Benoa untuk pergerakan Rigit Inflatable Boat (RIB).
Sekitar pukul 14.40, tim sudah berangkat ke lokasi pencarian dan tak lama kemudian target berhasil ditemukan.
“Tim menemukan target pada posisi 8°49’217″S – 115°13’521″E dalam keadaan selamat pada pukul 15.05 Wita,” ungkapnya.
Selanjutnya mereka dibawa menuju pelabuhan Benoa beserta jukungnya. “Ya, kondisi mereka sedikit lemas dan cemas,” tutupnya.