27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:52 AM WIB

Cari Bambu untuk Layangan, Pemuda Penatih Tenggelam di Sungai

DENPASAR – Wayan Sukraysa, seorang pemuda asal Banjar Buaji, Jalan Siulan, Penatih Dangin Puri, Denpasar, dilaporkan tenggelam di Sungai Batu Penyu di Jalan Siulan Gang Flamboyan, Kamis (2/7) sore. 

Upaya pencarian yang melibatkan tim SAR hingga tadi malam belum membuahkan hasil. Pencarian korban Kembali dilanjutkan Jumat (3/7) pagi ini.

“Tim SAR menerima laporan sekitar pukul 16.00 Wita (kemarin),” ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, Jumat (3/7). Pihaknya kemudian menerjunkan personel ke TKP pukul 17.35 Wita.

Menurut informasi, awalnya pemuda 17 tahun ini bersama empat temannya mencari bambu untuk layangan.

Lokasinya berada di pinggir sungai. Nasib malang tak bisa dielakkan, korban terpeleset saat membawa bambu dan jatuh ke sungai.

Kedalaman sungai tersebut berkisar 4 hingga 5 meter. Diduga kuat, korban tidak bisa berenang hingga akhirnya tenggelam.

Berdasar laporan warga, Tim SAR gabungan tiba di lokasi dan selanjutnya melakukan pencarian. “Dengan keterbatasan jarak pandang, beberapa personil turun ke sungai menyisir titik korban tenggelam,” jelas Darmada.

Kondisi air keruh dan seputaran lokasi mulai gelap, maka upaya penyelam kurang maksimal. Pihak keluarga ikut bersama melakukan pencarian

menggunakan gong, sebagai suatu kepercayaan (kearifan lokal) masyarakat setempat untuk mencari orang hilang. Namun, hingga menjelang tengah malam, korban tak ditemukan.

Jumat pagi upaya pencarian korban kembali dilakukan. Namun, hingga kini korban belum juga ditemukan.

 

DENPASAR – Wayan Sukraysa, seorang pemuda asal Banjar Buaji, Jalan Siulan, Penatih Dangin Puri, Denpasar, dilaporkan tenggelam di Sungai Batu Penyu di Jalan Siulan Gang Flamboyan, Kamis (2/7) sore. 

Upaya pencarian yang melibatkan tim SAR hingga tadi malam belum membuahkan hasil. Pencarian korban Kembali dilanjutkan Jumat (3/7) pagi ini.

“Tim SAR menerima laporan sekitar pukul 16.00 Wita (kemarin),” ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, Jumat (3/7). Pihaknya kemudian menerjunkan personel ke TKP pukul 17.35 Wita.

Menurut informasi, awalnya pemuda 17 tahun ini bersama empat temannya mencari bambu untuk layangan.

Lokasinya berada di pinggir sungai. Nasib malang tak bisa dielakkan, korban terpeleset saat membawa bambu dan jatuh ke sungai.

Kedalaman sungai tersebut berkisar 4 hingga 5 meter. Diduga kuat, korban tidak bisa berenang hingga akhirnya tenggelam.

Berdasar laporan warga, Tim SAR gabungan tiba di lokasi dan selanjutnya melakukan pencarian. “Dengan keterbatasan jarak pandang, beberapa personil turun ke sungai menyisir titik korban tenggelam,” jelas Darmada.

Kondisi air keruh dan seputaran lokasi mulai gelap, maka upaya penyelam kurang maksimal. Pihak keluarga ikut bersama melakukan pencarian

menggunakan gong, sebagai suatu kepercayaan (kearifan lokal) masyarakat setempat untuk mencari orang hilang. Namun, hingga menjelang tengah malam, korban tak ditemukan.

Jumat pagi upaya pencarian korban kembali dilakukan. Namun, hingga kini korban belum juga ditemukan.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/