26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:24 AM WIB

Bayi Terlindas Mobil, Polisi Buru yang Membuang

DENPASAR – Warga digegerkan dengan temuan orok. Orok itu ditemukan di depan pakir Hotel Alit Jalan Hang Tuah Timur Jumat (2/10) sekitar pukul 06.00. Mirisnya lagi, orok itu terlindas mobil. Kini polisi masih mendalami peristiwa ini untuk mencari tahu siapa orang tua yang membuang bayinya itu.

Informaai yang dihimpun radarbali.id, temuan orok tak berdosa ini pertama kali oleh Wayan Mujana, 42. Lelaki warga Tambak Sari No. 2 Sanur Densel itu sedang bertugas sebagai juruh pakir di TKP. “Ia diberitahu pengunjung pantai bahwa ada orok di parkiran,” jelas sumber.

Ia lalu melihat dan memang benar orok bayi sudah terlindas mobil di TKP. Kemudian, Mujana melaporkan kejadian penemuan orok tersebut ke Tuna Sanur untuk penangan selanjutnya. “Saat ditemukan orok bayi tersebut sudah dikelilingi oleh anjing,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Densel IPTU Hadimastika K. Putro mengatakan, saksi menemukan plastik yang dekat dengan lolohan air pinggir pantai matahari terbit, saat diangkat ternyata berisi darah dan priuk warna bata.

Di dalam priuk berisi ari-ari bayi. Saat ditemukan bayi menghadap kepala ke arah selatan, kepala orok pecah terlindas kendaraan, pada tali puser ditemukan penjepit tali puser medis dan ditemukan pasir dan rumput laut di orok bayi dan ari-ari ditemukan dilaut sebelah timur.

Ari-ari terbukus pelastik hitam putih yang didalamnya terdapat kendi yang terbuat dari tanah. Orok Bayi kemudian dibawa ke RSUP Sanglah dengan menggunakan Mobil Ambulance milik BPBD Kota Denpasar.

“Kuat dugaan, orok tak berdosa itu dibuang oleh ortu,” tegasnya seraya mengaku masih memburu orang yang membunuh dan membuang oroknya sendiri.

DENPASAR – Warga digegerkan dengan temuan orok. Orok itu ditemukan di depan pakir Hotel Alit Jalan Hang Tuah Timur Jumat (2/10) sekitar pukul 06.00. Mirisnya lagi, orok itu terlindas mobil. Kini polisi masih mendalami peristiwa ini untuk mencari tahu siapa orang tua yang membuang bayinya itu.

Informaai yang dihimpun radarbali.id, temuan orok tak berdosa ini pertama kali oleh Wayan Mujana, 42. Lelaki warga Tambak Sari No. 2 Sanur Densel itu sedang bertugas sebagai juruh pakir di TKP. “Ia diberitahu pengunjung pantai bahwa ada orok di parkiran,” jelas sumber.

Ia lalu melihat dan memang benar orok bayi sudah terlindas mobil di TKP. Kemudian, Mujana melaporkan kejadian penemuan orok tersebut ke Tuna Sanur untuk penangan selanjutnya. “Saat ditemukan orok bayi tersebut sudah dikelilingi oleh anjing,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Densel IPTU Hadimastika K. Putro mengatakan, saksi menemukan plastik yang dekat dengan lolohan air pinggir pantai matahari terbit, saat diangkat ternyata berisi darah dan priuk warna bata.

Di dalam priuk berisi ari-ari bayi. Saat ditemukan bayi menghadap kepala ke arah selatan, kepala orok pecah terlindas kendaraan, pada tali puser ditemukan penjepit tali puser medis dan ditemukan pasir dan rumput laut di orok bayi dan ari-ari ditemukan dilaut sebelah timur.

Ari-ari terbukus pelastik hitam putih yang didalamnya terdapat kendi yang terbuat dari tanah. Orok Bayi kemudian dibawa ke RSUP Sanglah dengan menggunakan Mobil Ambulance milik BPBD Kota Denpasar.

“Kuat dugaan, orok tak berdosa itu dibuang oleh ortu,” tegasnya seraya mengaku masih memburu orang yang membunuh dan membuang oroknya sendiri.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/