RadarBali.com – Kebakaran terjadi di Banjar Tri Wangsa Sibetan, Bebandem. Dapur mulik IB Widana 47 meledak dan terbakar Sabtu kemarin.
Kebakaran ini diduga dipicu konsleting listrik yang mengakibatkan kulkas korban meledak. Ledakan ini sempat menimbulkan kebakaran di dapur korban.
Menurut korban, insiden terjadi saat dia tidur pulas. Tiba-tiba terdengar bunyi ledakan. Ledakan itu membuat korban panik.
Apalagi, tak lama kemudian terlihat kobaran api dari arah dapur. Ledakan itu sendiri mengakibatkan bagian kap dan atap bangunan berantakan.
Warga langsung datang membantu memadamkan api. Beruntung, upaya pemadaman dibantu mobil pemadam dari Pemkab Karangasem.
Dalam tempo 30 menit, api berhasil dipadamkan.
Selaian kulklas yang hancur, magic jeer yang ada di samping kuklas juga rusak. Diakui korban, kalau kulkas yanng jadi pemicu kebakaran sudah sempat rusak bahkan konslet.
Hanya saja saat itu kondisinya tidak parah. “Kulkasnya baru kemarin saya perbaiki,” ujarnya. Dia pun heran kenapa malah konslet lagi dan meledak.
Tidak ada korban jiwa atau terluka dalam kejadian tersebut. Namun korban mengaku menderita kerugian sekitar Rp 5 juta. “ini karena arus pendek,” ujar Kapolsek Bebandem AKP AA Ngurah Agung.
RadarBali.com – Kebakaran terjadi di Banjar Tri Wangsa Sibetan, Bebandem. Dapur mulik IB Widana 47 meledak dan terbakar Sabtu kemarin.
Kebakaran ini diduga dipicu konsleting listrik yang mengakibatkan kulkas korban meledak. Ledakan ini sempat menimbulkan kebakaran di dapur korban.
Menurut korban, insiden terjadi saat dia tidur pulas. Tiba-tiba terdengar bunyi ledakan. Ledakan itu membuat korban panik.
Apalagi, tak lama kemudian terlihat kobaran api dari arah dapur. Ledakan itu sendiri mengakibatkan bagian kap dan atap bangunan berantakan.
Warga langsung datang membantu memadamkan api. Beruntung, upaya pemadaman dibantu mobil pemadam dari Pemkab Karangasem.
Dalam tempo 30 menit, api berhasil dipadamkan.
Selaian kulklas yang hancur, magic jeer yang ada di samping kuklas juga rusak. Diakui korban, kalau kulkas yanng jadi pemicu kebakaran sudah sempat rusak bahkan konslet.
Hanya saja saat itu kondisinya tidak parah. “Kulkasnya baru kemarin saya perbaiki,” ujarnya. Dia pun heran kenapa malah konslet lagi dan meledak.
Tidak ada korban jiwa atau terluka dalam kejadian tersebut. Namun korban mengaku menderita kerugian sekitar Rp 5 juta. “ini karena arus pendek,” ujar Kapolsek Bebandem AKP AA Ngurah Agung.
