DENPASAR – Tim Resmob Polda Bali menangkap pelaku pembobolan kios HP Nanda Cell di Jalan Nusa Indah, 55 B Denpasar. Pelaku bernama ABS Rahem asal Jember, Jawa Timur.
Yang konyol dari penangkapan ini, terungkap bahwa pelaku sempat buang air besar (BAB) alias berak di kios tempat dia mencuri.
Direskrimum Polda Bali, Kombes Pol Dodi Rahmawan menerangkan, penangkapan pelaku bermula dari adanya laporan pemilik konter hp bernama Shinta Primana. Dalam laporannya, korban mengaku konter HP miliknya dibobol pada Rabu (17/11) lalu.
Pelaku berhasil membawa kabur 8 unit HP bernilai jutaan rupiah dan juga sejumlah kartu perdana. Total kerugian mencapai Rp 18 juta.
“Dari laporan itu kami melakukan penyelidikan,” terang Kombes Dodi, Kamis (3/12).
Lalu, Rabu (2/12) Tim Resmob dan Tim IT Polda Bali melaksanakan penyelidikan ke daerah Denpasar, Gianyar dan Klungkung. Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, didapatkan Hp hasil pencurian tersebut dijual di daerah Klungkung dan selanjutnya tim Resmob Polda Bali dan Tim IT Polda Bali melaksankan pengembangan ke Denpasar yaitu di Jalan Sedap Malam, Denapasar.
“Pelaku diamankan di kosannya di Jalan Sedap Malam, Denpasar,” ujar Kombes Dodi.
Dari interogasi sementara, pelaku mengakui perbuatannya telah membobol konter Hp korban dengan cara masuk dengan cara memanjat tembok dan genteng lalu menjebol plafon. Di dalam konter, pelaku tidak hanya mengambil HP dan kartu perdana. Dia juga mengambil uang tunai Rp700 ribu dan speaker JBL.
“Pelaku juga sempat buang air besar di dalam toilet konter itu,” imbuh Dodi.
DENPASAR – Tim Resmob Polda Bali menangkap pelaku pembobolan kios HP Nanda Cell di Jalan Nusa Indah, 55 B Denpasar. Pelaku bernama ABS Rahem asal Jember, Jawa Timur.
Yang konyol dari penangkapan ini, terungkap bahwa pelaku sempat buang air besar (BAB) alias berak di kios tempat dia mencuri.
Direskrimum Polda Bali, Kombes Pol Dodi Rahmawan menerangkan, penangkapan pelaku bermula dari adanya laporan pemilik konter hp bernama Shinta Primana. Dalam laporannya, korban mengaku konter HP miliknya dibobol pada Rabu (17/11) lalu.
Pelaku berhasil membawa kabur 8 unit HP bernilai jutaan rupiah dan juga sejumlah kartu perdana. Total kerugian mencapai Rp 18 juta.
“Dari laporan itu kami melakukan penyelidikan,” terang Kombes Dodi, Kamis (3/12).
Lalu, Rabu (2/12) Tim Resmob dan Tim IT Polda Bali melaksanakan penyelidikan ke daerah Denpasar, Gianyar dan Klungkung. Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, didapatkan Hp hasil pencurian tersebut dijual di daerah Klungkung dan selanjutnya tim Resmob Polda Bali dan Tim IT Polda Bali melaksankan pengembangan ke Denpasar yaitu di Jalan Sedap Malam, Denapasar.
“Pelaku diamankan di kosannya di Jalan Sedap Malam, Denpasar,” ujar Kombes Dodi.
Dari interogasi sementara, pelaku mengakui perbuatannya telah membobol konter Hp korban dengan cara masuk dengan cara memanjat tembok dan genteng lalu menjebol plafon. Di dalam konter, pelaku tidak hanya mengambil HP dan kartu perdana. Dia juga mengambil uang tunai Rp700 ribu dan speaker JBL.
“Pelaku juga sempat buang air besar di dalam toilet konter itu,” imbuh Dodi.
