DENPASAR – Tim Satuan Anti Bandit Kejahatan Jalanan dan Anarkisme (SABATA) Polda Bali berhasil mengamankan tiga orang anak baru gede (ABG) yang terlibat dalam balap liar di wilayah Klungkung, Jalan Ida Bagus Mantra, Rabu subuh (3/1) sekitar pukul 03.30.
Mirisnya, anak remaja dari luar Kabupaten Klungkung juga ikut dalam adu kecepatan motor ini.
Danru I Team Sabata Polda Bali Bripda Putu Agus S. Subiantara mengatakan, kegiatan balap liar dikeluhkan oleh warga yang berada disekitar TKP.
Sejumlah warga mengaku terganggu dan tidak bisa beristirahat dengan nyaman karena mendengar suara motor yang keras dan bising lalu lalang di jalan raya saat dinihari.
Saat melaksanakan patroli, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada trek-trekan di Jalan Prof Ida Bagus Mantra, Klungkung.
Polisi pun datang ke TKP. Mengetahui polisi datang, anak remaja itu langsung berhamburan dan kabur menggunakan sepeda motor mereka.
Team Sabata pun melakukan pengejaran terhadap tiga orang yang diduga terlibat dalam trek-trekan saat itu.
Pengejaran ketiga anak remaja ini, akhirnya berakhir di Jalan Raya Mas Ubud, Gianyar. Team Sabata langsung memeriksa, menggeledah dan mengamankan mereka.
Hasil penggeledahan, polisi tidak menemukan adanya barang bukti yang dijadikan taruhan saat balapan berlangsung. Karena tidak ada unsur perjudian, polisi hanya memberikan teguran dan tindakan di tempat.
“Ketiga orang tersebut diketahui berinisial KP, 20; GS,18; dan CB, 18. Semuanya masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA),” kata Bripda Putu Agus S Subiantara.
Team Sabata juga mengamankan satu unit sepeda motor Suzuki yang sudah dimodifikasi. Selanjutnya kendaraan itu dinaikan ke mobil operasional Team Sabata untuk diangkut dan dibawa ke Kantor Polisi.
“Anak remaja ini harus mengajak kedua orang tuanya saat mengambil motor. Intinya adalah orang tua mereka harus tahu bagaimana perilaku anaknya di jalanan.
Diharapkan orang tua akan lebih ketat mengawasi pergaulan anak-anak mereka,” imbuhnya