25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:41 AM WIB

MIMIH! Tebas Korban Hingga Tumbang, TSK Bawa Korban ke RS Kasih Ibu

GIANYAR – Kejadian berdarah kembali terjadi wilayah hukum Polres Gianyar, Jumat (3/1) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita kemarin.

Tersangka I Made Suparta dan I Ketut Sudana tega menebas korban I Wayan Suprapta hingga tumbang bersimbah darah di areal Pantai Masceti, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatu, Gianyar.

Menurut informasi, kejadian berdarah itu bermula ketika tersangka I Made Suparta awalnya merasa terganggu dengan kehadiran pelapor I Nyoman Arastana dan korban I Wayan Suprapta

serta teman-nya yang datang ke warung miliknya di areal Pantai Masceti, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.

Akhirnya I Nyoman Arastana (pelapor) dan korban I Wayan Suprapta sempat adu mulut dengan para pelaku. Puncaknya sampai terjadi pemukulan terhadap pelapor.

Kemudian pelapor dan korban berlalu kearah utara meninggalkan warung. Namun, tiba-tiba datang tersangka I Made Suparta melempar pelapor dengan botol bir yang mengenai kaki pelapor hingga mengakibatkan luka.

Selanjutnya pelapor dan korban berjalan ke arah utara, namun tiba-tiba datang tersangka Suparta membawa sebilah kapak langsung mengejar korban.

Pada saat korban hendak lari ditebas dari belakang oleh tersangka Suparta yang mengenai punggung korban.

Korban pun tersungkur. Parahnya, tersangka lainnya I Ketut Sudana kembali menebas korban dengan menggunakan parang yang mengenai pelipis kanan korban.

Setelah melakukan penebasan, tersangka Suparta alias Kempur mengajak rekannya Swastika untuk membawa korban ke Rumah Sakit Kasih Ibu Saba.

Namun, karena luka korban pada bagian pelipis dan punggung terus mengeluarkan darah hingga harus akhirnya pihak Rumah Sakit Kasih Ibu Saba merujuk korban ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar.

“Insiden ini akibat kesalahpahaman semata,” ujar sumber kepolisian. Sampai saat ini barang bukti berupa satu buah kapak dan satu buah Parang masih dalam pencarian dibantu oleh team Balawista di Pantai Masceti.

Menurut informasi, pasca beraksi, polisi langsung bertindak dengan menangkap dua pelaku. Saat diamankan, tangan dan kaki dua pelaku diborgol.

GIANYAR – Kejadian berdarah kembali terjadi wilayah hukum Polres Gianyar, Jumat (3/1) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita kemarin.

Tersangka I Made Suparta dan I Ketut Sudana tega menebas korban I Wayan Suprapta hingga tumbang bersimbah darah di areal Pantai Masceti, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatu, Gianyar.

Menurut informasi, kejadian berdarah itu bermula ketika tersangka I Made Suparta awalnya merasa terganggu dengan kehadiran pelapor I Nyoman Arastana dan korban I Wayan Suprapta

serta teman-nya yang datang ke warung miliknya di areal Pantai Masceti, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.

Akhirnya I Nyoman Arastana (pelapor) dan korban I Wayan Suprapta sempat adu mulut dengan para pelaku. Puncaknya sampai terjadi pemukulan terhadap pelapor.

Kemudian pelapor dan korban berlalu kearah utara meninggalkan warung. Namun, tiba-tiba datang tersangka I Made Suparta melempar pelapor dengan botol bir yang mengenai kaki pelapor hingga mengakibatkan luka.

Selanjutnya pelapor dan korban berjalan ke arah utara, namun tiba-tiba datang tersangka Suparta membawa sebilah kapak langsung mengejar korban.

Pada saat korban hendak lari ditebas dari belakang oleh tersangka Suparta yang mengenai punggung korban.

Korban pun tersungkur. Parahnya, tersangka lainnya I Ketut Sudana kembali menebas korban dengan menggunakan parang yang mengenai pelipis kanan korban.

Setelah melakukan penebasan, tersangka Suparta alias Kempur mengajak rekannya Swastika untuk membawa korban ke Rumah Sakit Kasih Ibu Saba.

Namun, karena luka korban pada bagian pelipis dan punggung terus mengeluarkan darah hingga harus akhirnya pihak Rumah Sakit Kasih Ibu Saba merujuk korban ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar.

“Insiden ini akibat kesalahpahaman semata,” ujar sumber kepolisian. Sampai saat ini barang bukti berupa satu buah kapak dan satu buah Parang masih dalam pencarian dibantu oleh team Balawista di Pantai Masceti.

Menurut informasi, pasca beraksi, polisi langsung bertindak dengan menangkap dua pelaku. Saat diamankan, tangan dan kaki dua pelaku diborgol.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/