TABANAN – Asal berharga dan dapat dijadikan uang. Itulah yang ada dalam benak pikiran para pelaku aksi pencurian.
Tak ada emas, uang dan barang berharga lainnya, speaker aktif kini jadi sasaran maling yang mulai bermunculan di wilayah hukum Polsek Pupuan.
Aksi pencurian dengan kehilangan speaker aktif itulah yang dialami oleh korban I Komang Suarsana, 39, warga Banjar Dinas Sasahan, Desa Bantiran, Pupuan, Tabanan.
Korban kehilangan speaker aktif Minggu (3/10 sekitar pukul 07.00 wita. Suarsana mengetahui speaker aktifnya hilang kala korban menuju ke kandang ayam miliknya yang berlokasi di Jalan Gunung Ina masuk wilayah Banjar Dinas Tejabukit, Bantiran.
Saat itu, korban berniat memberikan pakan ternak ayam peliharaan miliknya sekaligus membersihkan kandang ayam.
Suarsana yang datang bersama enam orang pekerja dan masuk ke kamar istirahatnya untuk melakukan pembersihan kaget melihat speaker aktif yang biasanya ada di atas pintu kamar raib.
Korban menanyakan kepada sejumlah pekerjanya, namun tak ada yang mengetahui speaker tersebut hilang. Atas kejadian ini korban akhirnya melaporkan ke Polsek Pupuan.
Kapolsek Pupuan AKP I Ketut Agus Wicaksana Julyawan membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian speaker aktif tersebut.
“Selain itu unit reskrim kami telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian di kandang ayam milik korban dan memeriksa sejumlah saksi,” pungkasnya.
TABANAN – Asal berharga dan dapat dijadikan uang. Itulah yang ada dalam benak pikiran para pelaku aksi pencurian.
Tak ada emas, uang dan barang berharga lainnya, speaker aktif kini jadi sasaran maling yang mulai bermunculan di wilayah hukum Polsek Pupuan.
Aksi pencurian dengan kehilangan speaker aktif itulah yang dialami oleh korban I Komang Suarsana, 39, warga Banjar Dinas Sasahan, Desa Bantiran, Pupuan, Tabanan.
Korban kehilangan speaker aktif Minggu (3/10 sekitar pukul 07.00 wita. Suarsana mengetahui speaker aktifnya hilang kala korban menuju ke kandang ayam miliknya yang berlokasi di Jalan Gunung Ina masuk wilayah Banjar Dinas Tejabukit, Bantiran.
Saat itu, korban berniat memberikan pakan ternak ayam peliharaan miliknya sekaligus membersihkan kandang ayam.
Suarsana yang datang bersama enam orang pekerja dan masuk ke kamar istirahatnya untuk melakukan pembersihan kaget melihat speaker aktif yang biasanya ada di atas pintu kamar raib.
Korban menanyakan kepada sejumlah pekerjanya, namun tak ada yang mengetahui speaker tersebut hilang. Atas kejadian ini korban akhirnya melaporkan ke Polsek Pupuan.
Kapolsek Pupuan AKP I Ketut Agus Wicaksana Julyawan membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian speaker aktif tersebut.
“Selain itu unit reskrim kami telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian di kandang ayam milik korban dan memeriksa sejumlah saksi,” pungkasnya.
