POLISI belum mengungkap identitas mayat MR. X yang ditemukan tewas mengambang di pantai Cemagi, Mengwi Badung, pada Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 16.00 Wita.
Seperti diketahui, MR. X ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan bernama Ketut Sadnya, 51. Saat itu saksi hendak memancing di lokasi penemuan. Saksi terkejut melihat sesosok mayat pria mengambang. Saksi lalu menghubungi warga sekitar sebelum akhirnya diteruskan ke polisi.
“Ya menurut keterangan nelayan (saksi) yang dimaksud, saat melaut ia melihat ada mayat di terapung yang berjarak 25 meter dari bibir pantai,” beber sumber petugas kepolisian.
Dari hasil identifikasi Polres Badung, pada tubuh korban tidak terdapat luka maupun tanda-tanda kekerasan. MR. X mengenakan baju kaos warna hijau dan memakai celana pendek warna biru.
Kasi Humas Polres Badung Badung Iptu Ketut Sudana membenarkan dengan adanya temuan tersebut. ” Nihil identitas tanda pengenal, tinggi korban 160cm, nihil adanya tanda atau ciri-ciri khusus,” bebernya.
Korban diduga meninggal dikarenakan tenggelam. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. “Kami masih dalami identitas pria lokal itu,” tutupnya.
POLISI belum mengungkap identitas mayat MR. X yang ditemukan tewas mengambang di pantai Cemagi, Mengwi Badung, pada Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 16.00 Wita.
Seperti diketahui, MR. X ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan bernama Ketut Sadnya, 51. Saat itu saksi hendak memancing di lokasi penemuan. Saksi terkejut melihat sesosok mayat pria mengambang. Saksi lalu menghubungi warga sekitar sebelum akhirnya diteruskan ke polisi.
“Ya menurut keterangan nelayan (saksi) yang dimaksud, saat melaut ia melihat ada mayat di terapung yang berjarak 25 meter dari bibir pantai,” beber sumber petugas kepolisian.
Dari hasil identifikasi Polres Badung, pada tubuh korban tidak terdapat luka maupun tanda-tanda kekerasan. MR. X mengenakan baju kaos warna hijau dan memakai celana pendek warna biru.
Kasi Humas Polres Badung Badung Iptu Ketut Sudana membenarkan dengan adanya temuan tersebut. ” Nihil identitas tanda pengenal, tinggi korban 160cm, nihil adanya tanda atau ciri-ciri khusus,” bebernya.
Korban diduga meninggal dikarenakan tenggelam. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. “Kami masih dalami identitas pria lokal itu,” tutupnya.
