DENPASAR – Aksi pencurian yang menyasar rumah kosong rawan terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kesempatan saat para penghuni sedang mudik biasanya dijadikan kesempatan emas oleh para pelaku pencurian.
Maka untuk mengantisipasi pencurian di rumah-rumah yang ditinggalkan kosong oleh para pemudik, kepolisian Polda Bali memberikan atensi khusus.
Polda Bali mengerahkan Unit Jibom dan Wanteror yang tergabung dalam Satgas Banops Ketupat Agung-2019.
Unit bersenjata lengkap ini bertugas melaksanakan patroli secara intensif di seputaran Kota Denpasar dan sekitarnya selama mudik.
Direktur Samapta Polda Bali Kombes Pol I Wayan Pinatih, selaku Kasatgasda Ops Ketupat Agung-2019 mengatakan, salah satu tugas tim khusus ini adalah
melakukan pengawasan berupa patroli ke sejumlah rumah kosong yang ditinggal para pemudik ke kampung halaman.
“Biasanya para pelaku kejahatan sering menyasar sejumpah rumah yang ditinggal mudik,” kata Kombes I Wayan Pinatih, Selasa (4/6) siang.
Dijelaskannya, saat mudik warga sering membiarkan lampu rumah dalam keadaan menyala. Hal itu justru menjadi tanda bagi para pelaku kejahatan untuk menjadikan rumah tersebut
sebagai sasaran aksi pencurian. Oleh sebab itu, dia berharap agar dengan adanya tim khusus ini mampu menekan angka pencurian rumah kosong saat mudik.
“Pengamanan permukiman menjadi salah satu prioritas pengamanan kami dengan mengintensifkan patroli di Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Patroli Brimob ini diharapkan dapat menekan aksi pencurian di rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya,” terang perwira polisi dengan tiga melati di pundak ini.
Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar ikut bersama mengamankan kawasan permukiman yang ditinggal mudik.
Seperti dari pihak pengamanan adat atau pecalang juga diharapkan ikut membantu polisi dalam menjaga keamanan.