28.2 C
Jakarta
21 November 2024, 20:20 PM WIB

Rumah Polisi Disatroni Maling, Tiga Ayam Raib

AMLAPURA- Rumah salah seorang anggota polisi Aipda GNA di Banjar Dinas Ujung Tengah, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem disatroni maling. Akibatnya, tiga ayam peliharaan polisi yang bertugas di Mapolres Karangasem ini dibawa kabur pencuri.

 

Dihubungi melalui sambungan telepon, Aipda GNA mengungkapkan, peristiwa kehilangan tiga ayam peliharaan miliknya baru diketahui sekitar pukul 11.30, Sabtu siang (4/6). Saat itu dirinya baru saja pulang dari main bulutangkis.

 

“Karena saya mau piket saya pulang. Saya mampir ke rumah saya yang sedang dibangun. Di belakang memang saya pelihara ayam,” ujarnya.

 

Rumah tersebut belum selesai dibangun. Kedatangan GNA bermaksud hendak mengecek tukang yang bekerja. “Tidak ada niatan mau lihat ayam. Pas ke belakang sekilas liat kandang, tiga ayam saya hilang,” imbuhnya.

 

Dia pun sempat menanyakan ke tukang bangunan yang sedang bekerja menyelesaikan rumah. Hanya saja, tukang tersebut tidak menyadari ketiga ayamnya hilang. Karena tukang bangunan sedang fokus menyelesaikan pekerjaan masing-masing.

 

Kasus pencurian ayam bukan kali pertama terjadi di seputaran tempat tinggalnya. Sebelumnya beberapa tetangga juga kerap mengalami kehilangan hewan peliharaan, termasuk Aipda GNA. “Cuma tidak ada yang berani melapor,” ucap Aipda GNA.

 

Karena kesal, dia pun langsung melaporkan kehilangan tiga ayamnya tersebut ke polisi. “Biar tahu saja siapa pelakunya. Ya biar jadi pelajaran juga agar tidak terulang. Supaya masyarakat tidak was-was,” tandasnya. (zul)

 

AMLAPURA- Rumah salah seorang anggota polisi Aipda GNA di Banjar Dinas Ujung Tengah, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem disatroni maling. Akibatnya, tiga ayam peliharaan polisi yang bertugas di Mapolres Karangasem ini dibawa kabur pencuri.

 

Dihubungi melalui sambungan telepon, Aipda GNA mengungkapkan, peristiwa kehilangan tiga ayam peliharaan miliknya baru diketahui sekitar pukul 11.30, Sabtu siang (4/6). Saat itu dirinya baru saja pulang dari main bulutangkis.

 

“Karena saya mau piket saya pulang. Saya mampir ke rumah saya yang sedang dibangun. Di belakang memang saya pelihara ayam,” ujarnya.

 

Rumah tersebut belum selesai dibangun. Kedatangan GNA bermaksud hendak mengecek tukang yang bekerja. “Tidak ada niatan mau lihat ayam. Pas ke belakang sekilas liat kandang, tiga ayam saya hilang,” imbuhnya.

 

Dia pun sempat menanyakan ke tukang bangunan yang sedang bekerja menyelesaikan rumah. Hanya saja, tukang tersebut tidak menyadari ketiga ayamnya hilang. Karena tukang bangunan sedang fokus menyelesaikan pekerjaan masing-masing.

 

Kasus pencurian ayam bukan kali pertama terjadi di seputaran tempat tinggalnya. Sebelumnya beberapa tetangga juga kerap mengalami kehilangan hewan peliharaan, termasuk Aipda GNA. “Cuma tidak ada yang berani melapor,” ucap Aipda GNA.

 

Karena kesal, dia pun langsung melaporkan kehilangan tiga ayamnya tersebut ke polisi. “Biar tahu saja siapa pelakunya. Ya biar jadi pelajaran juga agar tidak terulang. Supaya masyarakat tidak was-was,” tandasnya. (zul)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/