26.9 C
Jakarta
27 April 2024, 2:12 AM WIB

Bobol ATM Nasabah Bank di Tiga TKP, Pasangan Kumpul Kebo Diciduk

DENPASAR – Sepasang kekasih asal Palembang, Sumatra Selatan, Yonas Anggara, 25, dan Yanti, 19, diamankan Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat di depan Anjungan Tunai Mandiri areal Ary,s Mikro Mart, Jalan Buana Raya, Denpasar, Minggu (1/7) lalu.

Pasangan kumpul kebo ini ditangkap atas tindak pidana pembobololan ATM milik tiga orang nasabah Bank saat bertransaksi.

Keduanya melakukan aksi dengan cara ganjal lubang kartu ATM, dan mengintip PIN saat menawarkan jasa menolong korban. 
Kapolsek Denpasar Barat Kompol Adnan Pandibu didampingi Kanit Reskrim Iptu Aji Yoga Sekar mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal

ketika anggota Patroli Polsek Denbar melihar kerumunan warga yang hendak menganiaya pasang kekasih ini di tempat kejadian perkara (TKP).

“Keduanya kami langsung amankan. Dari informasi di lapangan, pelaku diketahui baru saja membobol kartu ATM milik A.A Endahwiryati Putri,” ujar Kompol Adnan.
Pelaku kemudian digiring ke Mapolsek Denbar untuk kepentingan penyidikan. Sejumlah barang bukti ikut diamankan di TKP.

 “Ya, kami amankan sejumlah BB, diantaranya gergaji dan obeng, alat ganjal ATM, lem, dan sejumlah ATM,” bebernya.

Bagaimana modus pelaku beraksi? Menurut Kapolsek, awalnya korban datang bertransaksi di mesin ATM.

Usai mengambil uang, ATM Bank Mandiri korban mendadak tidak bisa keluar. Lantaran panik dan tak bisa berbuat apa, tiba-tiba masuk Yonas Anggara ke dalam bilik ATM dan menawarkan bantuan.

Di dalam ATM, korban melihat wanita (Yanti, red) sedang duduk di sepeda motor yang berada di parkiran.
Di dalam ATM Yohanis memerintah korban untuk bertransaksi ulang. “Saat traksakai itu, pelaku mengintip pin korban. Karena tak bisa bertransaksi dan ATM pun tak kunjung keluar,

lagi-lagi Yohanes mengarahkan korban untuk menghubungi nomor Call Center Bank Mandiri palsu yang tertera di badan mesin ATM. Ini untuk melancarkan akal bulus pelaku,” bebernya.
Karena tak berhasil, korban keluar ke parkiran sambil menghububgi Call Center lalu pergi tinggalkan TKP.

Walaupun demikian, wanita berdomisili kawasan Denpasar memilih parkir tak jauh dari ATM untuk memantai pergerakan kedua orang yang mencurigakan itu.

“Dari kejauhan, dua pelaku ini terlihat pergi dari ATM. Anehnya, tak berselang lama, pasangan kekasih itu kembali lagi. Ke duanya lalu masuk ke ATM, pun korban langsung menghampiri

ke duanya yang saat terlihat mengotak-atik pintu di bagian mesin ATM menggunakan oben dan gergaji” beber mantan Kapolsek Dentim.

Dari sana aksi pelaku terkuak. Korban pun teriak dan massa datang mengamankan pelaku.

 

 

DENPASAR – Sepasang kekasih asal Palembang, Sumatra Selatan, Yonas Anggara, 25, dan Yanti, 19, diamankan Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat di depan Anjungan Tunai Mandiri areal Ary,s Mikro Mart, Jalan Buana Raya, Denpasar, Minggu (1/7) lalu.

Pasangan kumpul kebo ini ditangkap atas tindak pidana pembobololan ATM milik tiga orang nasabah Bank saat bertransaksi.

Keduanya melakukan aksi dengan cara ganjal lubang kartu ATM, dan mengintip PIN saat menawarkan jasa menolong korban. 
Kapolsek Denpasar Barat Kompol Adnan Pandibu didampingi Kanit Reskrim Iptu Aji Yoga Sekar mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal

ketika anggota Patroli Polsek Denbar melihar kerumunan warga yang hendak menganiaya pasang kekasih ini di tempat kejadian perkara (TKP).

“Keduanya kami langsung amankan. Dari informasi di lapangan, pelaku diketahui baru saja membobol kartu ATM milik A.A Endahwiryati Putri,” ujar Kompol Adnan.
Pelaku kemudian digiring ke Mapolsek Denbar untuk kepentingan penyidikan. Sejumlah barang bukti ikut diamankan di TKP.

 “Ya, kami amankan sejumlah BB, diantaranya gergaji dan obeng, alat ganjal ATM, lem, dan sejumlah ATM,” bebernya.

Bagaimana modus pelaku beraksi? Menurut Kapolsek, awalnya korban datang bertransaksi di mesin ATM.

Usai mengambil uang, ATM Bank Mandiri korban mendadak tidak bisa keluar. Lantaran panik dan tak bisa berbuat apa, tiba-tiba masuk Yonas Anggara ke dalam bilik ATM dan menawarkan bantuan.

Di dalam ATM, korban melihat wanita (Yanti, red) sedang duduk di sepeda motor yang berada di parkiran.
Di dalam ATM Yohanis memerintah korban untuk bertransaksi ulang. “Saat traksakai itu, pelaku mengintip pin korban. Karena tak bisa bertransaksi dan ATM pun tak kunjung keluar,

lagi-lagi Yohanes mengarahkan korban untuk menghubungi nomor Call Center Bank Mandiri palsu yang tertera di badan mesin ATM. Ini untuk melancarkan akal bulus pelaku,” bebernya.
Karena tak berhasil, korban keluar ke parkiran sambil menghububgi Call Center lalu pergi tinggalkan TKP.

Walaupun demikian, wanita berdomisili kawasan Denpasar memilih parkir tak jauh dari ATM untuk memantai pergerakan kedua orang yang mencurigakan itu.

“Dari kejauhan, dua pelaku ini terlihat pergi dari ATM. Anehnya, tak berselang lama, pasangan kekasih itu kembali lagi. Ke duanya lalu masuk ke ATM, pun korban langsung menghampiri

ke duanya yang saat terlihat mengotak-atik pintu di bagian mesin ATM menggunakan oben dan gergaji” beber mantan Kapolsek Dentim.

Dari sana aksi pelaku terkuak. Korban pun teriak dan massa datang mengamankan pelaku.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/