29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:17 AM WIB

Ngeluh Sakit, Diambilkan Air Minum, Ditinggal Sebentar WN Jepang Tewas

DENPASAR – Seorang turis kebangsaan Jepang, Kitano Hiroshi, 70, tewas di Vlla Taman Sayang, Jalan Danau Buyan III, Nomor. 2, Sanur, Densel, Rabu (3/7) lalu sekitar pukul 11.50.

Kuat dugaan, korban tewas diduga karena sakit stroke. Kini jasadnya berada di kamar jenasah Rumah Sakit Sanglah, Denpasar.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya mengatakan, di Vila Taman Sayang, Kitano Hiroshi tinggal bersama istri bernama Kitano Junko, 65.

Dari pemeriksaan sejumlah saksi termasuk sang istri, ternyata suaminya Kitano Hiroshi sejak lama mengidap sakit.

Dalam keadaan sakit dan lumpuh sejak lama, Kitano hanya dapat beraktifitas di atas kursi roda. Sebelum meninggal, ia mengeluhkan tenggorokannya terasa sakit.

“Sang istri Kitano Junko sempat mengambilkan air putih dan membantunya minum setelah itu ditinggal untuk bersih-bersih rumah,” bebernya.

Sekitar 10 menit kemudian istrinya kembali menemui dan ajak ngobrol. Sayang dalam obrolan singkat itu, sama sekali tidak direspon.

Pun ketika disentuh, ia sama sekali tidak bergerak. “Sang istri memberitahukan kepada karyawan Villa bernama Jati lalu menelepon puskesmas. Saat dokter tiba dan diperiksa, korban dinyatakan meninggal dunia,” bebernya.

Kemudian, pihak Dokter Puskesmas menelpon ambulans BPBD. Selanjutnya korban dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar.

“Korban tinggal bersama istrinya di Vila Taman Sayang hampir 10 tahun. Penyebab korban meninggal diduga sakit stroke. Hasil identifiaski tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” tutupnya. 

DENPASAR – Seorang turis kebangsaan Jepang, Kitano Hiroshi, 70, tewas di Vlla Taman Sayang, Jalan Danau Buyan III, Nomor. 2, Sanur, Densel, Rabu (3/7) lalu sekitar pukul 11.50.

Kuat dugaan, korban tewas diduga karena sakit stroke. Kini jasadnya berada di kamar jenasah Rumah Sakit Sanglah, Denpasar.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya mengatakan, di Vila Taman Sayang, Kitano Hiroshi tinggal bersama istri bernama Kitano Junko, 65.

Dari pemeriksaan sejumlah saksi termasuk sang istri, ternyata suaminya Kitano Hiroshi sejak lama mengidap sakit.

Dalam keadaan sakit dan lumpuh sejak lama, Kitano hanya dapat beraktifitas di atas kursi roda. Sebelum meninggal, ia mengeluhkan tenggorokannya terasa sakit.

“Sang istri Kitano Junko sempat mengambilkan air putih dan membantunya minum setelah itu ditinggal untuk bersih-bersih rumah,” bebernya.

Sekitar 10 menit kemudian istrinya kembali menemui dan ajak ngobrol. Sayang dalam obrolan singkat itu, sama sekali tidak direspon.

Pun ketika disentuh, ia sama sekali tidak bergerak. “Sang istri memberitahukan kepada karyawan Villa bernama Jati lalu menelepon puskesmas. Saat dokter tiba dan diperiksa, korban dinyatakan meninggal dunia,” bebernya.

Kemudian, pihak Dokter Puskesmas menelpon ambulans BPBD. Selanjutnya korban dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar.

“Korban tinggal bersama istrinya di Vila Taman Sayang hampir 10 tahun. Penyebab korban meninggal diduga sakit stroke. Hasil identifiaski tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/