TABANAN – Satu dari dua pemancing yang hilang terseret arus saat mancing di pantai Tanah Lot, Tabanan, Selasa (3/8) lalu akhirnya ditemukan.
Jasad korban bernama I Wayan Sumiata, 43, ini ditemukan, Kamis (5/9) pagi sekitar pukul 08.00 wita oleh Tim Rescue SAR Gabungan.
“Korban I Wayan Sumiata berhasil ditemukan di arah barat daya kurang lebih 7 KM dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 8°34’08.28″S-115° 02’37.37″E
di pantai Kelating, Tabanan,” kata Pelaksana Harian Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Sri Wardoyo, Kamis (5/9) siang.
Kini jasad korban telah dievakuasi ke RSUD Tabanan. Pascapenemuan warga Banjar Batang Buah, Desa Beraban, Tabanan tersebut, petugas SAR gabungan masih terus mencari satu korban yang lain.
Korban yang belum ditemukan bernama Ketut Ardika, 58. Sebelumnya kedua korban dikabarkan hilang terseret arus saat memancing di perairan Tanah Lot, Selasa (3/9) sekitar dini hari.
Kejadiannya, bermula saat dua orang tersebut pergi memancing Selasa (3/9) malam pukul 22.00 Wita, akan tetapi sampai dengan dini hari mereka tak kunjung kembali.
Dalam upaya pencarian terhadap satu korban lainnya, hari ini kondisi cuaca cerah berawan. Angin mengarah ke barat laut dengan kecepatan 4 – 10 Kts.
Arus permukaan mengarah ke tenggara dengan kecepatan 0.8 Kts. Tinggi gelombang 1.5 – 2.5 M. Jarak pandang 39 Km.
TABANAN – Satu dari dua pemancing yang hilang terseret arus saat mancing di pantai Tanah Lot, Tabanan, Selasa (3/8) lalu akhirnya ditemukan.
Jasad korban bernama I Wayan Sumiata, 43, ini ditemukan, Kamis (5/9) pagi sekitar pukul 08.00 wita oleh Tim Rescue SAR Gabungan.
“Korban I Wayan Sumiata berhasil ditemukan di arah barat daya kurang lebih 7 KM dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 8°34’08.28″S-115° 02’37.37″E
di pantai Kelating, Tabanan,” kata Pelaksana Harian Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Sri Wardoyo, Kamis (5/9) siang.
Kini jasad korban telah dievakuasi ke RSUD Tabanan. Pascapenemuan warga Banjar Batang Buah, Desa Beraban, Tabanan tersebut, petugas SAR gabungan masih terus mencari satu korban yang lain.
Korban yang belum ditemukan bernama Ketut Ardika, 58. Sebelumnya kedua korban dikabarkan hilang terseret arus saat memancing di perairan Tanah Lot, Selasa (3/9) sekitar dini hari.
Kejadiannya, bermula saat dua orang tersebut pergi memancing Selasa (3/9) malam pukul 22.00 Wita, akan tetapi sampai dengan dini hari mereka tak kunjung kembali.
Dalam upaya pencarian terhadap satu korban lainnya, hari ini kondisi cuaca cerah berawan. Angin mengarah ke barat laut dengan kecepatan 4 – 10 Kts.
Arus permukaan mengarah ke tenggara dengan kecepatan 0.8 Kts. Tinggi gelombang 1.5 – 2.5 M. Jarak pandang 39 Km.
