DENPASAR – Seorang bule Rusia Andrew Ayer, 31, diamankan oleh Satuan Narkoba Polresta Denpasar. Andrew diamankan
di Shisa Café di Jalan Sunset Road Nomor 99, Banjar Abianbase, Desa Legian, Kuta, Selasa (1/10) sekitar pukul 23.00 Wita.
Dari tangan pelaku, diamankan narkoba jenis hasish seberat 521,11 gram. Kini polisi masih melakukan pengembangan untuk mencari tahu asal-usul BB dan siapa bandar besarnya.
Menurut informasi, Andrew Ayer diamankan berdasar informasi masyarakat bahwa bule yang sudah lama tinggal di Bali ini kerap menawarkan narkoba jenis hasish kepada turis-turis termasuk warga lokal di sejumlah tempat nongkrong.
Tak buang waktu, tim langsung melakukan pengintaian terhadap pergerakan pria bernomor paspor 99WX195838 ini.
Selain di tempat nongkrong, pergerakan di tempat penginapan yakni Vila Dhika Homestay Jalan Pantai Berawa nomor 41 Banjar Pelambingan Tibubeneng Kuta Utara, Badung ikut di pantau.
“Dia juga berjualan hasish di café kepada warga asing. Karena itu, tidak buang waktu lama, kami langsung menggerebeknya di café tersebut,” bisik sumber kepolisian.
Di Shisa Café di Jalan Sunset Road nomor 99 Banjar Abianbase Desa Legian Kuta, Selasa (01/10) sekitar pukul 23.00, ia tak berkutik.
BB diamankan dari tangan tersangka beserta dua buah Iphone yang sempat dibuang ke lantai dan mengalami kerusakan.
“BB 1 plastik berisi Hasish ditemukan di saku kiri celana panjang warna hitam yang dikenakannya. Di tas warna abu-abu ditemukan 1 paket hasish besar dan 1 bendel plastik klip kosong,” bebernya.
Tak hanya itu, di 1 kotak HP Vivo warna putih ditemukan 4 paket hasish dan sebuah timbangan elektrik. Setelah menemukan barang bukti narkoba, tersangka dikeler ke Mapolresta Denpasar untuk dilakukan pengembangan.
“Jumlah barang bukti 6 paket berisi padatan warna coklat hasis seberat 521,11 gram,” terangnya. Kasatnarkoba Polresta Denpasar AKP Mickhael Hutabarat belum bisa dikonfirmasi.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin belum memberikan komentar banyak. Katanya masih koordinasi dengan Satnarkoba.“Belum tahu, saya cek dulu,” ujarnya.