AMLAPURA – Kematian sia-sia kembali terjadi di Gumi Bali. Kali ini menimpa Nyoman Rai, 30, warga Dusun Kesimpar Kawan, Desa Kesimpar, Abang.
Korban ditemukan tewas, Senin (5/11) pagi pukul 08.00 Wita di Bukit Asah, Desa Kesimpar, Abang.
Belum diketahui penyebab korban memutuskan mengakhiri hidupnya di bawah tiang gantungan. Hanya diketahui korban tidak memiliki riwayat sakit maupun permasalahan lainnya.
Menurut informasi, kasus yang menimpa korban bermula ketika korban sekitar pukul 06.15 Wita mendatangi kandang sapi iparnya bernama Ketut Merta.
Tanpa sepengetahuan pemilik kandang, korban kemudian memotong tali sapi. Dengan tali itu, korban kemudian gantung diri di bawah pohon jambu mete.
Jasad korban ditemukan tiga jam kemudian oleh adiknya, Nengah Rai. “Korban diketahui memotong tali karena sapi iparnya terlepas tanpa tali,” ujar Kapolsek Abang AKP Nyoman Wiranata.
Untuk penyebab pasti korban bunuh diri, polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan. “Menurut keterangan warga, korban hidupnya biasa-biasa saja. Jadi, penyebab pastinya belum diketahui,” pungkasnya.
AMLAPURA – Kematian sia-sia kembali terjadi di Gumi Bali. Kali ini menimpa Nyoman Rai, 30, warga Dusun Kesimpar Kawan, Desa Kesimpar, Abang.
Korban ditemukan tewas, Senin (5/11) pagi pukul 08.00 Wita di Bukit Asah, Desa Kesimpar, Abang.
Belum diketahui penyebab korban memutuskan mengakhiri hidupnya di bawah tiang gantungan. Hanya diketahui korban tidak memiliki riwayat sakit maupun permasalahan lainnya.
Menurut informasi, kasus yang menimpa korban bermula ketika korban sekitar pukul 06.15 Wita mendatangi kandang sapi iparnya bernama Ketut Merta.
Tanpa sepengetahuan pemilik kandang, korban kemudian memotong tali sapi. Dengan tali itu, korban kemudian gantung diri di bawah pohon jambu mete.
Jasad korban ditemukan tiga jam kemudian oleh adiknya, Nengah Rai. “Korban diketahui memotong tali karena sapi iparnya terlepas tanpa tali,” ujar Kapolsek Abang AKP Nyoman Wiranata.
Untuk penyebab pasti korban bunuh diri, polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan. “Menurut keterangan warga, korban hidupnya biasa-biasa saja. Jadi, penyebab pastinya belum diketahui,” pungkasnya.
