DENPASAR – Jangan biasakan mengonsumsi obat apapun dengan minuman keras. Ya, gara-gara diduga mengonsumsi obat sakit kepala dan minuman keras jenis Jack Daniell, bir, dan coctail,
seorang wisatawan Australia, Clinton James Daily, 37, mengalami serangan jantung dan meninggal di Matahari Bungalow kamar 50 di Jalan Legian, Kuta, Badung, Sabtu (6/1) siang.
Korban ditemukan meninggal dalam posisi tengadah di atas tempat tidur dengan posisi menghadap ke arah barat dan kaki ke timur.
“Penyebab korban meninggal dunia diduga karena serangan jantung yang dipicu oleh minuman keras sejenis Jack Daniell, Bir dan Cocktail,” ujar penyidik kepolisian mengutip keterangan dokter Krisna yang memeriksa korban.
Menurut informasi, korban dilaporkan baru mendarat di Bali, Jumat (5/1) kemarin. Selama di Bali, dia ditemani saksi Ni Ketut Kartika.
Mereka menginap di Matahari Bungalow hingga Rabu (10/1) mendatang. Setiba di bungalow, korban sempat berenang di kolam renang sembari minum Jack Daniel, bir bintang, dan coctail mojito.
Setelah berenang, korban sempat makan. Saat itulah dia mengeluh sakit kepala. Sakit itu masih dirasakan Sabtu pagi tadi.
Sebelum meninggal, korban belanja ke pasar seni. Karena merasa masih sakit, dia kemudian kembali ke bungalow.
Saat itu tanda-tanda korban dijemput ajal kian dekat. Dia terlihat gemetaran lalu menjatuhkan diri ke atas tempat tidur.
Ni Ketut Kartika pun panik. Lalu dia minta receptionist menghubungi. Namun, setelah dokter datang, korban justru dilaporkan telah meninggal.
Musibah yang dialami korban dibenarkan Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Wirajaya. “Ya, meninggal karena sakit,” pungkasnya.