SEMARAPURA – Polisi terus berusaha mengungkap kasus pembuangan bayi laki-laki di pinggir Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Senin (4/2) lalu.
Namun, penyelidikan belum membuahkan hasil maksimal. Kapolsek Dawan AKP I Kadek Suadnyana kemarin mengungkapkan, untuk menemukan pelaku pembuang bayi laki-laki itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya.
Seperti menyampaikan peristiwa tersebut ke forum komunikasi perbekel dan camat di Kabupaten Klungkung dan mengimbau
agar para perbekel dan camat mengecek warganya yang sebelumnya mengandung dan saat ini sudah melahirkan.
Namun, menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan dari para perbekel dan camat terkait hal itu.
“Kami sempat mencurigai warga berkebutuhan khusus yang sebelumnya terlihat mengandung. Tetapi setelah dicek, orang tersebut sudah 6 hari lalu melahirkan dan anaknya berjenis kelamin perempuan,” katanya.
Tidak sampai di sana, pihaknya juga telah menyasar gubuk-gubuk sepanjang jalan Bypass Ida Bagus Mantra di Kabupaten Klungkung.
Begitu juga yang ada di Desa Gunaksa dan bekas galian C. “Tapi, belum juga ada perkembangan. Untuk bayi, sementara masih dirawat di RSUD Klungkung.
Kami sudah berkoordinasi dengan dinas sosial agar bayi itu bisa dipelihara oleh negara hingga ada yang mengadopsi,” pungkasnya.
SEMARAPURA – Polisi terus berusaha mengungkap kasus pembuangan bayi laki-laki di pinggir Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Senin (4/2) lalu.
Namun, penyelidikan belum membuahkan hasil maksimal. Kapolsek Dawan AKP I Kadek Suadnyana kemarin mengungkapkan, untuk menemukan pelaku pembuang bayi laki-laki itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya.
Seperti menyampaikan peristiwa tersebut ke forum komunikasi perbekel dan camat di Kabupaten Klungkung dan mengimbau
agar para perbekel dan camat mengecek warganya yang sebelumnya mengandung dan saat ini sudah melahirkan.
Namun, menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan dari para perbekel dan camat terkait hal itu.
“Kami sempat mencurigai warga berkebutuhan khusus yang sebelumnya terlihat mengandung. Tetapi setelah dicek, orang tersebut sudah 6 hari lalu melahirkan dan anaknya berjenis kelamin perempuan,” katanya.
Tidak sampai di sana, pihaknya juga telah menyasar gubuk-gubuk sepanjang jalan Bypass Ida Bagus Mantra di Kabupaten Klungkung.
Begitu juga yang ada di Desa Gunaksa dan bekas galian C. “Tapi, belum juga ada perkembangan. Untuk bayi, sementara masih dirawat di RSUD Klungkung.
Kami sudah berkoordinasi dengan dinas sosial agar bayi itu bisa dipelihara oleh negara hingga ada yang mengadopsi,” pungkasnya.
