DENPASAR – Drama pelarian Imanuel Rahmat Hidayat, 18, setelah mebobol konter HP Surya Cell milik Mulyadi Surya di Jalan Gunung Agung, Denpasar Barat, tak berlangsung lama.
24 jam setelah melakukan pencurian, Imanuel ditangkap tim Reskrim Polsek Denpasar Barat. Kapolsek Denpasar Barat AKP GAA Udayani Addi mengungkapkan, korban mengetahui tokonya dijebol maling pada Kamis (2/4) pagi pukul 09.00.
“Korban membuka toko, saat masuk melihat toko sudah berantakan. Setelah dicek ternyata plafon dibobol orang tidak di kenal,” ujar AKP Udayani kemarin.
Korban lantas melakukan pengecekan. Hasilnya, sembilan unit ponsel dengan berbagai merek raib. Korban pun melapor ke Polsek Denbar pukul 14.00.
Selanjutnya tim dipimpin Iptu I Made Purwantara melakukan perburuan. Pada Jumat (3/4) pukul polisi menyanggong di sebuah toko modern di Jalan Gatsu Barat depan Hotel Aston.
Setelah mendapatkan ciri-ciri mirip pelaku, polisi meringkus pelaku untuk dibawa ke kantor. “Dari hasil interogasi,
pelaku mengakui melakukan pencurian dengan cara membobol pelapon seorang diri dengan menggunakan dua buah obeng,” imbuh AKP Udayani.
Pelaku mengakui sempat akan melakukan pencurian kedua kalinya di Jalan Gunung Agung, namun tidak berhasil karena ketahuan satpam dan langsung kabur.
DENPASAR – Drama pelarian Imanuel Rahmat Hidayat, 18, setelah mebobol konter HP Surya Cell milik Mulyadi Surya di Jalan Gunung Agung, Denpasar Barat, tak berlangsung lama.
24 jam setelah melakukan pencurian, Imanuel ditangkap tim Reskrim Polsek Denpasar Barat. Kapolsek Denpasar Barat AKP GAA Udayani Addi mengungkapkan, korban mengetahui tokonya dijebol maling pada Kamis (2/4) pagi pukul 09.00.
“Korban membuka toko, saat masuk melihat toko sudah berantakan. Setelah dicek ternyata plafon dibobol orang tidak di kenal,” ujar AKP Udayani kemarin.
Korban lantas melakukan pengecekan. Hasilnya, sembilan unit ponsel dengan berbagai merek raib. Korban pun melapor ke Polsek Denbar pukul 14.00.
Selanjutnya tim dipimpin Iptu I Made Purwantara melakukan perburuan. Pada Jumat (3/4) pukul polisi menyanggong di sebuah toko modern di Jalan Gatsu Barat depan Hotel Aston.
Setelah mendapatkan ciri-ciri mirip pelaku, polisi meringkus pelaku untuk dibawa ke kantor. “Dari hasil interogasi,
pelaku mengakui melakukan pencurian dengan cara membobol pelapon seorang diri dengan menggunakan dua buah obeng,” imbuh AKP Udayani.
Pelaku mengakui sempat akan melakukan pencurian kedua kalinya di Jalan Gunung Agung, namun tidak berhasil karena ketahuan satpam dan langsung kabur.
