DENPASAR – Drummer grup band Superman Is Dead, I Gede Ari Astina atau JRX akhirnya memenuhi panggilan Polda Bali, Kamis (6/8) pagi. Dia tiba di Dit Reskrimsus Polda Bali sekitar pukul 11.00 Wita didampingi kuasa hukumnya, Wayan Gendo Suardana.
Diwawancara awak media, pria yang disapa Jerinx tersebut meyakini seratus persen bahwa postingan yang dilakukannya terkait Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu tidak salah. Katanya hal itu murni sebagai bentuk kritikan.
“Saya 100 persen yakin (tidak salah), saya merasa hal yang saya lakukan itu tidak salah dan saya tidak bermaksud negatif atau buruk. Jadi yang saya lakukan murni berupa kritik sebagai warga negara,” katanya.
Dilanjutkannya bahwa dia tidak punya niat buruk atau membenci pihak IDI ataupun menyakiti perasaan dokter yang berada di bawah naungan IDI. “Untuk menegaskan kawan IDI tidak ada tujuan personal atau kebencian personal pada IDI. Tolong jangan ditanggapi dengan perasaan,” tandasnya.
Dia diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi proses penyidikan terkait laporan yang dilakukan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Bali ke Mapolda Bali. Sementara itu, hingga siang, JRX masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.