33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:34 PM WIB

Duh, Kritis Dua Hari Akibat Dikeroyok, Mahasiswa Unmas asal NTT Tewas

DENPASAR – Nahas sekali nasib remaja Umbu Wedo Gaung Lahallo. Remaja 19 ini tewas setelah mengalami masa kritis dua hari.

Korban mengembuskan napas terakhir Senin (3/9) malam lalu setelah dikeroyok sejumlah pemuda di kawasan Pemogan, Denpasar Selatan.

Umbu Wedo Gaung Lahallo adalah  mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar asal Wanukaka, Sumba Barat.

Kematian korban diungkap kakak  sepupu Umbu, Mariana Lede , 46. Mariana  mengatakan, warga sekitar yang menemukan korban mulanya mengira Umbu terlibat kecelakaan  Minggu (2/9) dini hari lalu.

Karena kondisinya yang parah, Umbu segera dilarikan ke IGD RS Sanglah. Tapi, pihak keluarga merasa aneh kalau Umbu mengalami kecelakaan.

Pasalnya, korban kondisinya babak belur. Kejanggalan itu terjawab dari informasi pecalang yang membawa korban ke IGD RS Sanglah.

Menurut pecalang kepada Mariana, kerabatnya itu menjadi korban pengeroyokan pemuda di Pemogan. “Awalnya dirawat di IGD. Tapi, kondisinya kritis, lalu di pindah di ICU sampai akhirnya meninggal,” paparnya.

Menurut informasi, kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku dan juga mengamankan mereka.

“Katanya ada sekitar 7 orang. Kemarin malam juga keluarga pelaku datang ke sini (kamar jenazah, red) untuk meminta maaf,” tukasnya. 

DENPASAR – Nahas sekali nasib remaja Umbu Wedo Gaung Lahallo. Remaja 19 ini tewas setelah mengalami masa kritis dua hari.

Korban mengembuskan napas terakhir Senin (3/9) malam lalu setelah dikeroyok sejumlah pemuda di kawasan Pemogan, Denpasar Selatan.

Umbu Wedo Gaung Lahallo adalah  mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar asal Wanukaka, Sumba Barat.

Kematian korban diungkap kakak  sepupu Umbu, Mariana Lede , 46. Mariana  mengatakan, warga sekitar yang menemukan korban mulanya mengira Umbu terlibat kecelakaan  Minggu (2/9) dini hari lalu.

Karena kondisinya yang parah, Umbu segera dilarikan ke IGD RS Sanglah. Tapi, pihak keluarga merasa aneh kalau Umbu mengalami kecelakaan.

Pasalnya, korban kondisinya babak belur. Kejanggalan itu terjawab dari informasi pecalang yang membawa korban ke IGD RS Sanglah.

Menurut pecalang kepada Mariana, kerabatnya itu menjadi korban pengeroyokan pemuda di Pemogan. “Awalnya dirawat di IGD. Tapi, kondisinya kritis, lalu di pindah di ICU sampai akhirnya meninggal,” paparnya.

Menurut informasi, kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku dan juga mengamankan mereka.

“Katanya ada sekitar 7 orang. Kemarin malam juga keluarga pelaku datang ke sini (kamar jenazah, red) untuk meminta maaf,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/