26.4 C
Jakarta
24 November 2024, 2:25 AM WIB

Sadis! Kepala Dusun Pegayaman Dibacok Dua Perampok

SINGARAJA – Ibrahim, 52, Kepala Dusun Amertasari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, jadi korban perampokan. Ia dibacok oleh dua orang pencuri yang masuk ke rumahnya. Dampaknya Ibrahim mengalami luka terbuka pada bagian tangan.

 

Peristiwa perampokan itu terjadi pada Senin kemarin (5/9), sekitar pukul 03.00 dini hari. Peristiwa bermula saat korban mendengar suara gaduh dari luar rumah. Saat melihat dari jendela, korban mendapati ada dua orang yang naik tembok pagar. Korban pun sempat berteriak mengusir para pencuri itu.

 

Meski aksinya tepergok, para pencuri tersebut tidak mundur. Mereka justru mendobrak pintu rumah dan membacok korban menggunakan parang. Dampaknya korban mengalami luka robek pada telapak tangan, punggung tangan, luka gores pada dada, lengan, serta lecet dan tumit dan ibu jari kaki.

 

Salah seorang pelaku langsung masuk ke dalam rumah dan mencuri sebuah ponsel milik anak kandung korban. Korban sendiri sempat melakukan perlawanan pada para pelaku. Baru setelah itu para pelaku kabur meninggalkan rumah korban.

 

“Dari pengakuan korban, sempat melawan dengan menebas pencuri tersebut. Setelah itu korban baru bisa menyelamatkan diri,” kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya di Mapolres Buleleng, Senin kemarin (6/9).

 

Lebih lanjut Sumarjaya mengatakan, korban sudah dilarikan ke RSUD Buleleng untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Korban sempat menjalani rawat inap, karena harus menerima puluhan jahitan pada beberapa bagian tubuh.

 

Polisi mengklaim masih melakukan pengejaran terhadap para tersangka. Termasuk melakukan pengembangan dengan menyelidiki jaringan-jaringan pelaku curat yang sempat ditangkap polisi.“Personel dari Polsek Sukasada masih melakukan pengejaran dan pengembangan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditangkap,” tukasnya. (eps)

SINGARAJA – Ibrahim, 52, Kepala Dusun Amertasari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, jadi korban perampokan. Ia dibacok oleh dua orang pencuri yang masuk ke rumahnya. Dampaknya Ibrahim mengalami luka terbuka pada bagian tangan.

 

Peristiwa perampokan itu terjadi pada Senin kemarin (5/9), sekitar pukul 03.00 dini hari. Peristiwa bermula saat korban mendengar suara gaduh dari luar rumah. Saat melihat dari jendela, korban mendapati ada dua orang yang naik tembok pagar. Korban pun sempat berteriak mengusir para pencuri itu.

 

Meski aksinya tepergok, para pencuri tersebut tidak mundur. Mereka justru mendobrak pintu rumah dan membacok korban menggunakan parang. Dampaknya korban mengalami luka robek pada telapak tangan, punggung tangan, luka gores pada dada, lengan, serta lecet dan tumit dan ibu jari kaki.

 

Salah seorang pelaku langsung masuk ke dalam rumah dan mencuri sebuah ponsel milik anak kandung korban. Korban sendiri sempat melakukan perlawanan pada para pelaku. Baru setelah itu para pelaku kabur meninggalkan rumah korban.

 

“Dari pengakuan korban, sempat melawan dengan menebas pencuri tersebut. Setelah itu korban baru bisa menyelamatkan diri,” kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya di Mapolres Buleleng, Senin kemarin (6/9).

 

Lebih lanjut Sumarjaya mengatakan, korban sudah dilarikan ke RSUD Buleleng untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Korban sempat menjalani rawat inap, karena harus menerima puluhan jahitan pada beberapa bagian tubuh.

 

Polisi mengklaim masih melakukan pengejaran terhadap para tersangka. Termasuk melakukan pengembangan dengan menyelidiki jaringan-jaringan pelaku curat yang sempat ditangkap polisi.“Personel dari Polsek Sukasada masih melakukan pengejaran dan pengembangan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditangkap,” tukasnya. (eps)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/