RadarBali.com – Memasuki hari ketiga, Senin (6/11) hari, wakil ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Swastika alias Jero Jangol, tak kunjung menyerahkan dari.
Diduga bersama istrinya yang bernama Dewi, Jero Jangol kabur dan bersembunyi pascatempat tinggalnya di Jalan Batanta No 70, Denpasar, digerebek Satnarkoba Polresta Denpasar.
Karena tak kunjung menyerahkan diri, Polresta Denpasar hampir dipastikan menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) untuk Jero Jangol.
“Sore ini sekitar pukul 15.00 di Ruang Tribrata, saya presscon DPO dan penetapan tersangka Jero Jangol dan penetapan tersangka bagi para
pelaku yang diamankan dalam penggerebakan di TKP,” ungkap Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo kepada Jawa Pos Radar Bali.
Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo mengaku tidak main-main dengan kasus narkoba yang membelit politisi dari Partai Gerindra ini.
“Kami akan proses sampai tuntas,” bebernya. Yang pasti, kata dia, tim buser terus bergerak memburu Jero Jangol dan istrinya.
Karena itu, daripada terus diburu, Kombes Hadi meminta yang bersangkutan menyerahkan diri. “Cepat atau lambat pasti akan ditangkap. Jadi, lebih baik menyerah saja,” pungkasnya.
RadarBali.com – Memasuki hari ketiga, Senin (6/11) hari, wakil ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Swastika alias Jero Jangol, tak kunjung menyerahkan dari.
Diduga bersama istrinya yang bernama Dewi, Jero Jangol kabur dan bersembunyi pascatempat tinggalnya di Jalan Batanta No 70, Denpasar, digerebek Satnarkoba Polresta Denpasar.
Karena tak kunjung menyerahkan diri, Polresta Denpasar hampir dipastikan menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) untuk Jero Jangol.
“Sore ini sekitar pukul 15.00 di Ruang Tribrata, saya presscon DPO dan penetapan tersangka Jero Jangol dan penetapan tersangka bagi para
pelaku yang diamankan dalam penggerebakan di TKP,” ungkap Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo kepada Jawa Pos Radar Bali.
Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo mengaku tidak main-main dengan kasus narkoba yang membelit politisi dari Partai Gerindra ini.
“Kami akan proses sampai tuntas,” bebernya. Yang pasti, kata dia, tim buser terus bergerak memburu Jero Jangol dan istrinya.
Karena itu, daripada terus diburu, Kombes Hadi meminta yang bersangkutan menyerahkan diri. “Cepat atau lambat pasti akan ditangkap. Jadi, lebih baik menyerah saja,” pungkasnya.
