29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:59 AM WIB

Amor Ring Acintya, Bertamu ke Rumah Teman Ngebrik, Wirana Tewas

TABANAN – Penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu saat ini. Penyakit yang tak mengenal batas usia, waktu, dan tempat.

Dan, itulah yang diidap Nyoman Wirana, 55. Warga Banjar Balu, Desa Abian Tuwung, Kediri, Tabanan, ini kemarin meninggal dunia mendadak saat bertamu di rumah teman sesama penggemar handy talky (HT) di Gria Kawan, Kalibalang, Desa Payangan, Marga.

Korban mendadak terkena serangan penyakit jantung ketika sedang bercerita dan bercanda gurau.

Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Gede Surya Kusuma mengungkapkan kejadian itu berada di Griya Kawan rumah milik Ida Bagus Nyoman Nordi, 78 Senin (5/11), sekitar pukul 11.00.

Awalnya korban Wirana datang ke rumah Nordi. Nordi sempat bertanya kepada Wirana yang bertamu ke rumahnya.

“Kamu siapa ya, tanya Nordi kepada Wirana. Wirana pun menjawab saya ini pak Man Wijaya kalau ngebrik (HT) teman kopdar dari Kediri,” katanya. Lantas dijawab, “Oya, baru aku ingat”.

“Setelah itu keduanya duduk santai di Balai Daja. Ngobral asyik dan bercerita ditemani segelas kopi,” terang Surya Kusuma.

Lanjut Surya Kusuma, Wirana lantas bercerita tentang riwayat penyakit jantung yang diidapnya. Sudah berobat kemana-mana dengan penyakit jantung yang diidapnya.

Astungkara akhirnya bisa sembuh. Belum selesai bercerita Wirana meminta maaf dengan bersujud atas penyakit jantung yang tidak diidapnya.

Wirana terus bersujud syukur. Karena terlalu lama sujud. Nordi pun membangunkan Wirana. “Pak Man bangun-bangun,” kata Nordi kepada Wirana.

Namun, tidak ada respons setelah dibangunkan. Justru korban mengeluarkan darah dari hidung.

Melihat kondisi Wirana yang seperti itu, Nordi menghubungi petugas medis di Puskesmas I Marga. Setelah dicek oleh petugas medis Wirana dalam kondisi sudah tidak bernafas.

“Almarhum mengeluarkan darah di bagian hidung dan mengeluarkan lendir pada bagian mulut,” jelasnya.

Surya Kusuma menambahkan dari hasil pemeriksaan medis dan saksi di lokasi kejadian, diduga korban terserang penyakit jantung saat bertamu ke rumah temannya di Griya Kawan, Marga, Tabanan.

“Kemudian korban juga memang memiliki riwayat penyakit jantung,” tandasnya

TABANAN – Penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu saat ini. Penyakit yang tak mengenal batas usia, waktu, dan tempat.

Dan, itulah yang diidap Nyoman Wirana, 55. Warga Banjar Balu, Desa Abian Tuwung, Kediri, Tabanan, ini kemarin meninggal dunia mendadak saat bertamu di rumah teman sesama penggemar handy talky (HT) di Gria Kawan, Kalibalang, Desa Payangan, Marga.

Korban mendadak terkena serangan penyakit jantung ketika sedang bercerita dan bercanda gurau.

Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Gede Surya Kusuma mengungkapkan kejadian itu berada di Griya Kawan rumah milik Ida Bagus Nyoman Nordi, 78 Senin (5/11), sekitar pukul 11.00.

Awalnya korban Wirana datang ke rumah Nordi. Nordi sempat bertanya kepada Wirana yang bertamu ke rumahnya.

“Kamu siapa ya, tanya Nordi kepada Wirana. Wirana pun menjawab saya ini pak Man Wijaya kalau ngebrik (HT) teman kopdar dari Kediri,” katanya. Lantas dijawab, “Oya, baru aku ingat”.

“Setelah itu keduanya duduk santai di Balai Daja. Ngobral asyik dan bercerita ditemani segelas kopi,” terang Surya Kusuma.

Lanjut Surya Kusuma, Wirana lantas bercerita tentang riwayat penyakit jantung yang diidapnya. Sudah berobat kemana-mana dengan penyakit jantung yang diidapnya.

Astungkara akhirnya bisa sembuh. Belum selesai bercerita Wirana meminta maaf dengan bersujud atas penyakit jantung yang tidak diidapnya.

Wirana terus bersujud syukur. Karena terlalu lama sujud. Nordi pun membangunkan Wirana. “Pak Man bangun-bangun,” kata Nordi kepada Wirana.

Namun, tidak ada respons setelah dibangunkan. Justru korban mengeluarkan darah dari hidung.

Melihat kondisi Wirana yang seperti itu, Nordi menghubungi petugas medis di Puskesmas I Marga. Setelah dicek oleh petugas medis Wirana dalam kondisi sudah tidak bernafas.

“Almarhum mengeluarkan darah di bagian hidung dan mengeluarkan lendir pada bagian mulut,” jelasnya.

Surya Kusuma menambahkan dari hasil pemeriksaan medis dan saksi di lokasi kejadian, diduga korban terserang penyakit jantung saat bertamu ke rumah temannya di Griya Kawan, Marga, Tabanan.

“Kemudian korban juga memang memiliki riwayat penyakit jantung,” tandasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/