29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:12 AM WIB

Diduga Jadi Korban Begal, Pegawai Royal Palace Ditemukan Tak Bernyawa

DENPASAR – Jagad dunia maya kembali dihebohkan dengan kabar dugaan pembegaal terhadap seorang pemuda 23 tahun atas nama I Ketut Danu Tirtayasa asal Desa Adat Tenangnan, Karangasem.

Atas kejadian tersebut, radarbali.id pun melakukan penelusuran.

Data menyebutkan, memang benar korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan dievakuasi oleh tim BPBD Bali pada Minggu, 2 Februari 2019.

Menurut informasi dari BPBD Kota Denpasar, korban ditemukan dengan laporan kecelakaan lalu lintas di pertigaan Drupadi, Renon, Denpasar pada pukul 05.35

PSC 119 Provinsi Bali pun menggerakkan Tim ESR Pusdalops PB BPBD Provinsi Bali dengan menggunakan Ambulance 3 menangani klien yang ditemukan tanpa identitas atau Mr X.

Saat ditemukan korban menggunakan baju royal palace dalam kondisi mengalami luka robek pada pelipis kanan dan mengeluarkan darah pada hidung dan korban dalam pengaruh alkohol.

Tim ESR Pusdalops PB BPBD Provinsi Bali pun melakukan penanganan berupa penilaian dan tindakan kegawatdaruratan, pemberian oksigen, rawat luka, dan pemasangan neck collar lalu dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar.

“Korban saat dievakuasi tanpa identitas,” ujar Kepala BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin saat dikonfirmasi Jumat (7/3).

Berita ini pun heboh di media sosial. Sebab, dugaan muncul korban tewas karena aksi begal. Hal ini setelah kendaraan yang bersangkutan tidak ditemukan.

“Menurut tim ESR, kejadian saat itu korban tanpa identitas, untuk kendaraan tidak terpantau oleh Tim ESR. Tim ESR fokus menangani korban,” ungkapnya lagi.

Jumat sore tadi, sudah ada pihak keluarga bersama polisi dan berkoordinasi dengan Tim ESR yang kebetulan menangani kejadian tersebut.

“Tadi sore pihak keluarga datang dan bertemu tim BPBD yang menolong, datang juga polsek dentim. Lanjut cek ke lokasi, dan tim kami pun mengantar dan menjelaskan kronologis dari awal sampai diantar ke RSUP Sanglah,” ujarnya.

Saat ini pihak kepolisian pun sedang mendalami kasus ini. Apakah kasus ini memang mengarah ke dugaan pembegalan atau kecelakaan tunggal.

Sebelum kasus ini terungkap, korban yang merupakan warga Desa Adat Tenganan Dauh Tukad, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem, Bali ini diinfokan hilang.

Pesan berantai pun tersebar oleh keluarganya untuk mencari yang bersangkutan. Kabar keberadaan korban pun muncul setelah keluarga melapor ke polisi. Sebab dengan RSUP Sanglah ada mayat tanpa identitas.

Keluarga korban pun menelusuri kebenaran berita tersebut dan ternyata benar mayat tersebut adalah orang hilang yang selama ini dicari.

DENPASAR – Jagad dunia maya kembali dihebohkan dengan kabar dugaan pembegaal terhadap seorang pemuda 23 tahun atas nama I Ketut Danu Tirtayasa asal Desa Adat Tenangnan, Karangasem.

Atas kejadian tersebut, radarbali.id pun melakukan penelusuran.

Data menyebutkan, memang benar korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan dievakuasi oleh tim BPBD Bali pada Minggu, 2 Februari 2019.

Menurut informasi dari BPBD Kota Denpasar, korban ditemukan dengan laporan kecelakaan lalu lintas di pertigaan Drupadi, Renon, Denpasar pada pukul 05.35

PSC 119 Provinsi Bali pun menggerakkan Tim ESR Pusdalops PB BPBD Provinsi Bali dengan menggunakan Ambulance 3 menangani klien yang ditemukan tanpa identitas atau Mr X.

Saat ditemukan korban menggunakan baju royal palace dalam kondisi mengalami luka robek pada pelipis kanan dan mengeluarkan darah pada hidung dan korban dalam pengaruh alkohol.

Tim ESR Pusdalops PB BPBD Provinsi Bali pun melakukan penanganan berupa penilaian dan tindakan kegawatdaruratan, pemberian oksigen, rawat luka, dan pemasangan neck collar lalu dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar.

“Korban saat dievakuasi tanpa identitas,” ujar Kepala BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin saat dikonfirmasi Jumat (7/3).

Berita ini pun heboh di media sosial. Sebab, dugaan muncul korban tewas karena aksi begal. Hal ini setelah kendaraan yang bersangkutan tidak ditemukan.

“Menurut tim ESR, kejadian saat itu korban tanpa identitas, untuk kendaraan tidak terpantau oleh Tim ESR. Tim ESR fokus menangani korban,” ungkapnya lagi.

Jumat sore tadi, sudah ada pihak keluarga bersama polisi dan berkoordinasi dengan Tim ESR yang kebetulan menangani kejadian tersebut.

“Tadi sore pihak keluarga datang dan bertemu tim BPBD yang menolong, datang juga polsek dentim. Lanjut cek ke lokasi, dan tim kami pun mengantar dan menjelaskan kronologis dari awal sampai diantar ke RSUP Sanglah,” ujarnya.

Saat ini pihak kepolisian pun sedang mendalami kasus ini. Apakah kasus ini memang mengarah ke dugaan pembegalan atau kecelakaan tunggal.

Sebelum kasus ini terungkap, korban yang merupakan warga Desa Adat Tenganan Dauh Tukad, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem, Bali ini diinfokan hilang.

Pesan berantai pun tersebar oleh keluarganya untuk mencari yang bersangkutan. Kabar keberadaan korban pun muncul setelah keluarga melapor ke polisi. Sebab dengan RSUP Sanglah ada mayat tanpa identitas.

Keluarga korban pun menelusuri kebenaran berita tersebut dan ternyata benar mayat tersebut adalah orang hilang yang selama ini dicari.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/