KUTA – Hampir dua pekan menghuni sel Polsek Kuta, mantan pramugari Garuda Indonesia, Michelle Merry Louisa, 28, akhirnya buka-bukaan.
Kepada penyidik, Michelle mengaku sebelum tertangkap dia sempat pesta kokain bareng beberapa teman-teman pramugari di salah satu villa di Seminyak, Sabtu (24/2) lalu.
“Tersangka memang sering membeli kokain dari pacarnya berinisial FHM alias Fuad, asal Wonosobo, Jawa Tengah, itu,” ujar sumber kepolisian.
Kali terakhir membeli kokain Sabtu sore (24/3). Saat itu, dia bersama beberapa teman pramugari berada di salah satu villa di kawasan Seminyak.
Wanita yang terlahir dari keluarga berada ini lalu menghubungi sang pacar untuk membawakan satu paket ke villa itu. Di sana keduanya transaksi barang haram dengan harga Rp 2,5 juta.
“Di sana, mereka pakai kokan. Efek kokain ini untuk menghilangkan stres, fun dan lain sebagainya. Dalam jangka waktu setengah jam langsung sadar,” bebernya.
Setelah sadar, wanita cantik ini lalu pulang ke kosnya di Anike House kamar nomor 4 di Jalan Gunung Lumut, Nomor 62 D, Denpasar.
Michelle saat itu belum tahu FHM ditangkap di Sentral Parkir. “Saat kami melakukan pengembangan, FHM mengaku tinggal bareng pacar di kos Anike House,” bebernya.
Saat Michelle hendak digerebek, ternyata yang bersangkutan menelepon ke HP sang pacar. “Dalam pembicaraan itu, dia menyuruh FHM segera pulang ke kos untuk memakai kokain barengan,” katanya.
Tak buang waktu lama, polisi langsung datang ke kosan pelaku dan menggeledah tas berikut kamar Michelle.
“Di dalam dompetnya ditemukan kokain 0,7 gram, dan Dumolit kurang lebih 4 butir. Di belakang korden ditemukan lagi sabu 0,12 gram. Saat itu dia mengaku dengan jujur bahwa barang haram itu dibeli dari sang pacar,” tuturnya.
Bagaimana dengan teman-teman pramugari Michelle? Sumber mengatakan, masih dikembangkan. “Tunggu saja perkembangannya,” tambahnya.
Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya mengatakan, kepada penyidik Michelle memang mengakui sempat melakukan pesta kokain bareng teman-teman pramugarinya sebelum tertangkap.
“Inikan baru sepihak, yang pasti kami masih dalami terkait itu biar jangan salah dalam mengambil langkah,” tutur mantan Kapolsek Ubud Gianyar ini.
