27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:05 AM WIB

Kasus Kue Narkoba di Bali, Polisi Minta Warga Waspada

SINGARAJA- Kepolisian meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Menyusul munculnya kue berbentuk kukis yang diduga mengandung senyawa narkotika. Polisi pun tengah menelusuri peluang peredaran makanan tersebut di Kabupaten Buleleng.

 

KBO Satuan Reserse Narkoba Polres Buleleng, Iptu Choiril Aman Soleh mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi secara intens dengan penyidik di Polresta Denpasar. Menyusul terjadinya penangkapan Emanuel Chaesar Bagaskara, pria yang diduga menjual kue kukis berisi senyawa narkotika.

 

“Saat ini belum ada informasi dari rekan-rekan di Denpasar. Tapi kami tetap melakukan pemantauan dan langkah antisipasi,” kata Choiril yang didampingi Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya.

 

Menurut Choiril, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. Apabila ada kecurigaan, masyarakat dapat menghubungi polisi atau lembaga lain seperti Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Sehingga dapat dilakukan uji laboratorium terhadap makanan tersebut.

 

Khusus orang tua yang memiliki anak, polisi menghimbau agar orang tua menyiapkan bekal anak dari rumah. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti mendapat makanan berbahaya dari orang yang tak dikenal. Manajemen sekolah juga diminta waspada, agar tak membiarkan pedagang tak dikenal masuk ke areal sekolah.

 

“Sejauh ini memang belum ada laporan dari masyarakat terkait aktivitas yang mencurigakan. Tapi tidak ada salahnya kalau masyarakat meningkatkan kewaspadaan,” ujar Choiril.

 

Sekadar diketahui, belum lama ini Polresta Denpasar mengamankan seorang pria yang diduga mengedarkan kue kukis berisi senyawa narkotika. Pria itu ditangkap di rumah kostnya.

 

Pada saat yang hampir bersamaan, sejumlah siswa di Gianyar mengeluhkan rasa pusing dan panas pada tenggorokan, setelah menyantap kue. Kue-kue tersebut dibagikan oleh seorang mahasiswa. Belum diketahui secara pasti pemicu kejadian tersebut.

 

SINGARAJA- Kepolisian meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Menyusul munculnya kue berbentuk kukis yang diduga mengandung senyawa narkotika. Polisi pun tengah menelusuri peluang peredaran makanan tersebut di Kabupaten Buleleng.

 

KBO Satuan Reserse Narkoba Polres Buleleng, Iptu Choiril Aman Soleh mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi secara intens dengan penyidik di Polresta Denpasar. Menyusul terjadinya penangkapan Emanuel Chaesar Bagaskara, pria yang diduga menjual kue kukis berisi senyawa narkotika.

 

“Saat ini belum ada informasi dari rekan-rekan di Denpasar. Tapi kami tetap melakukan pemantauan dan langkah antisipasi,” kata Choiril yang didampingi Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya.

 

Menurut Choiril, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. Apabila ada kecurigaan, masyarakat dapat menghubungi polisi atau lembaga lain seperti Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Sehingga dapat dilakukan uji laboratorium terhadap makanan tersebut.

 

Khusus orang tua yang memiliki anak, polisi menghimbau agar orang tua menyiapkan bekal anak dari rumah. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti mendapat makanan berbahaya dari orang yang tak dikenal. Manajemen sekolah juga diminta waspada, agar tak membiarkan pedagang tak dikenal masuk ke areal sekolah.

 

“Sejauh ini memang belum ada laporan dari masyarakat terkait aktivitas yang mencurigakan. Tapi tidak ada salahnya kalau masyarakat meningkatkan kewaspadaan,” ujar Choiril.

 

Sekadar diketahui, belum lama ini Polresta Denpasar mengamankan seorang pria yang diduga mengedarkan kue kukis berisi senyawa narkotika. Pria itu ditangkap di rumah kostnya.

 

Pada saat yang hampir bersamaan, sejumlah siswa di Gianyar mengeluhkan rasa pusing dan panas pada tenggorokan, setelah menyantap kue. Kue-kue tersebut dibagikan oleh seorang mahasiswa. Belum diketahui secara pasti pemicu kejadian tersebut.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/