31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:03 AM WIB

HEBOH! Kelas Orgasme Kembali Muncul di Ubud Bali, Ini Fakta-faktanya

DENPASAR – Iklan kelas yoga orgasme kembali viral di media sosial. Iklan tantric full body orgasme itu akan digelar di Karma House Tattoos No. 8, Jalan Penetasan, Ubud, Gianyar.

Dalam iklan itu, peserta dikenai biaya sebesar 20 Euro. Terkait viralnya iklan itu, pihak Kantor Kemenkumham Bali langsung bergerak cepat.

Lokasi yang diduga menjadi tempat kelas yoga orgasme itu langsung didatangi.  “Terkait pemberitaan di media sosial terkait pelaksanaan kelas orgasme yoga yang akan dilaksanakan di Ubud,

Itu sudah kami tanggapi dengan menurunkan tim,” terang Kepala Kantor Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, Jumat (7/5).

Dijelaskannya lebih jauh, saat timnya mengecek langsung ke lokasi, ternyata tempat itu sudah ditutup. “Iklannya dikatakan sudah ditutup sebulan lalu,” ujarnya.

Kegiatan yoga orgasme seharusnya dilaksanakan besok hari, Sabtu tanggal 8 Mei. “Jadi karena sudah dinyatakan tutup berarti iklan tersebut sudah tidak benar,” imbuhnya.

Untuk memperjelas adanya iklan viral di media sosial itu, Jamaruli mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap para pihak yang akan mengadakan kegiatan itu.

“Yang bersangkutan kami panggil hari ini, Jumat (7/5). Mudah-mudahan yang bersangkutan bisa datang bersama sponsornya.

Nanti kami akan berikan klarifikasi lebih jauh. Kami akan mintai keterangan kepada yang bersangkutan,” tandasnya. 

DENPASAR – Iklan kelas yoga orgasme kembali viral di media sosial. Iklan tantric full body orgasme itu akan digelar di Karma House Tattoos No. 8, Jalan Penetasan, Ubud, Gianyar.

Dalam iklan itu, peserta dikenai biaya sebesar 20 Euro. Terkait viralnya iklan itu, pihak Kantor Kemenkumham Bali langsung bergerak cepat.

Lokasi yang diduga menjadi tempat kelas yoga orgasme itu langsung didatangi.  “Terkait pemberitaan di media sosial terkait pelaksanaan kelas orgasme yoga yang akan dilaksanakan di Ubud,

Itu sudah kami tanggapi dengan menurunkan tim,” terang Kepala Kantor Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, Jumat (7/5).

Dijelaskannya lebih jauh, saat timnya mengecek langsung ke lokasi, ternyata tempat itu sudah ditutup. “Iklannya dikatakan sudah ditutup sebulan lalu,” ujarnya.

Kegiatan yoga orgasme seharusnya dilaksanakan besok hari, Sabtu tanggal 8 Mei. “Jadi karena sudah dinyatakan tutup berarti iklan tersebut sudah tidak benar,” imbuhnya.

Untuk memperjelas adanya iklan viral di media sosial itu, Jamaruli mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap para pihak yang akan mengadakan kegiatan itu.

“Yang bersangkutan kami panggil hari ini, Jumat (7/5). Mudah-mudahan yang bersangkutan bisa datang bersama sponsornya.

Nanti kami akan berikan klarifikasi lebih jauh. Kami akan mintai keterangan kepada yang bersangkutan,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/