27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:14 AM WIB

Curi Dompet Pensiunan PNS di Pura Besakih, Duo Pencuri Diciduk Polisi

AMLAPURA – Dua pelaku pencurian tas salah seorang pemedek di Pura Besakih dibekuk petugas kepolisian Polsek Rendang, Kamis kemarin (6/5).

Kedua pelaku tersebut kini sedang menjalani proses pemeriksaan petugas. Kapolsek Rendang Kompol I Made Sudartawan menuturkan,

pengungkapkan kasus pencurian berawal dari adanya laporan salah seorang pemedek yakni I Gede Muriata, 63, pada Minggu (4/5) lalu.

Saat itu warga asal Jembrana tersebut tengah beristirahat di Balai Pesandekan Pura Besakih usai melakukan persembahyangan.

“Sempat tertidur, pukul 02.15 Minggu dini hari korban kaget karena dompet dan handphone miliknya hilang,” ujarnya ketika dikonfirmasi.

Selanjutnya korban asal Jembrana ini pun menduga bahwa dompet berisi uang tunai senilai Rp2 juta dan handphone miliknya hilang dicuri orang.

Akibat peristiwa itu, korban yang merupakan pensiunan PNS ini melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Rendang.

“Akhinya kami melakukan olah TKP dan menggali keterangan korban. Saat kami melakukan penyelidikan, kami mendeteksi handphone masih berada di lokasi Banjar Kunyit, Desa Besakih,” kata Kompol Sudartawan.

Selanjutnya polisi langsung menemukan titik lokasi handphone yang dibawa I Wayan Tegal alias Cuplis.

Dari keterangannya itu, polisi mendapatkan informasi bahwa Cuplis membeli handphone tersebut dari IWSA, 20, yang merupakan warga asal Banjar Batu Made Desa Besakih.

“Pelaku mengaku bahwa handphone yang dijual itu hasil mencuri di Pura Besakih. Dari pelaku ini berkembang bahwa dia mencuri bersama temannya IWS yang juga sudah kami tangkap,” jelasnya.

Keduanya pun mengakui perbuatan pencurian dari korban I Gede Muriata saat sedang tertidur di Balai Pesandekan Pura Besakih pada Minggu lalu.

“Uangnya dibagi dua. Tapi pelaku IWSA ini tidak mengaku mencuri HP kepada IWS agar mendapat hasil lebih banyak setelah HP dijual,” kata Kompol Sudartawan.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Rendang untuk dilakukan pengembangan. “Kami juga amankan satu HP dan dompet milik korban,” tandasnya. 

AMLAPURA – Dua pelaku pencurian tas salah seorang pemedek di Pura Besakih dibekuk petugas kepolisian Polsek Rendang, Kamis kemarin (6/5).

Kedua pelaku tersebut kini sedang menjalani proses pemeriksaan petugas. Kapolsek Rendang Kompol I Made Sudartawan menuturkan,

pengungkapkan kasus pencurian berawal dari adanya laporan salah seorang pemedek yakni I Gede Muriata, 63, pada Minggu (4/5) lalu.

Saat itu warga asal Jembrana tersebut tengah beristirahat di Balai Pesandekan Pura Besakih usai melakukan persembahyangan.

“Sempat tertidur, pukul 02.15 Minggu dini hari korban kaget karena dompet dan handphone miliknya hilang,” ujarnya ketika dikonfirmasi.

Selanjutnya korban asal Jembrana ini pun menduga bahwa dompet berisi uang tunai senilai Rp2 juta dan handphone miliknya hilang dicuri orang.

Akibat peristiwa itu, korban yang merupakan pensiunan PNS ini melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Rendang.

“Akhinya kami melakukan olah TKP dan menggali keterangan korban. Saat kami melakukan penyelidikan, kami mendeteksi handphone masih berada di lokasi Banjar Kunyit, Desa Besakih,” kata Kompol Sudartawan.

Selanjutnya polisi langsung menemukan titik lokasi handphone yang dibawa I Wayan Tegal alias Cuplis.

Dari keterangannya itu, polisi mendapatkan informasi bahwa Cuplis membeli handphone tersebut dari IWSA, 20, yang merupakan warga asal Banjar Batu Made Desa Besakih.

“Pelaku mengaku bahwa handphone yang dijual itu hasil mencuri di Pura Besakih. Dari pelaku ini berkembang bahwa dia mencuri bersama temannya IWS yang juga sudah kami tangkap,” jelasnya.

Keduanya pun mengakui perbuatan pencurian dari korban I Gede Muriata saat sedang tertidur di Balai Pesandekan Pura Besakih pada Minggu lalu.

“Uangnya dibagi dua. Tapi pelaku IWSA ini tidak mengaku mencuri HP kepada IWS agar mendapat hasil lebih banyak setelah HP dijual,” kata Kompol Sudartawan.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Rendang untuk dilakukan pengembangan. “Kami juga amankan satu HP dan dompet milik korban,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/