DENPASAR – Kapten Cpn I Kadek Udi Sudiarsa, dari Desa Tukad Sumaga, Gerokgak, Buleleng, menjadi salah satu korban tewas jatuhnya helikopter TNI Angkatan Darat (AD) di kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6) kemarin.
Empat orang prajurit dilaporkan tewas dalam peristiwa itu, salah satunya Kapten Cpn I Kadek Udi Sudiarsa. Setelah dievakuasi dari TKP, rencananya Minggu hari ini jenazah Kapten Cpn I Kadek Udi Sudiarsa akan tiba di Bali.
Hal ini dijelaskan Humas Komando Daerah Militer (Kodam) IX Udayana, Kapten Erick Adrian, Minggu (7/6). Menurut Kapten Erick, jenazah almarhum akan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 12.00 – 13.00 Wita.
“Nanti akan dijemput dan langsung dibawa ke rumah duka,” terang Kapten Erick Adrian. Menurut rencana, jenazah nanti akan diterima langsung
oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Benny Susianto dan pejabat utama dijajaran Kodam IX Udayana.
“Nanti akan diterima langsung secara militer,” tambah Kapten Erick. Sebelumnya, almarhum Kapten Cpn I Kadek Udi Sudiarsa terbang bersama 9 rekannya dalam sebuah misi latihan menggunakan helikopter Helikopter M-17 milik TNI AD Semarang, Sabtu (6/6).
Namun nahas, helikopter tersebut jatuh. Dari 9 orang yang ada di dalamnya, 4 orang prajurit TNI AD dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Yang meninggal dunia di antaranya Kapten Cpn I Kadek Udi Sudiarsa, dan 3 orang lainnya yakni Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu.
Sementara lima orang lainnya dilaporkan selamat yani Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Prak Supriyanto, dan Praka Andi.
