DENPASAR – Polisi kini sedang melakukan pengejaran terhadap pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Ni Putu Yuniawati,
SPG cantik yang ditemukan tewas di Penginapan Teduh Ayu 2 Kamar No.8 Jalan Kebo Iwa Utara Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Senin (5/7) malam sekitar pukul 21.30.
“Penyidik Satreskrim sudah melakukan koordinasi dan penyelidikan. Dan semoga pelaku tertangkap. Berdasar barang bukti yang ada,
(optimis) tidak akan lama lagi tertangkap,” terang Wakapolresta Denpasar AKBP Benny Pramono di Mapolresta Denpasar, Rabu (7/8) siang.
Menurut AKBP Benny, pasca jasad korban ditemukan, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Dimulai dari pemeriksaan saksi-saksi, pengumpulan barang bukti, hingga pemeriksaan CCTV di lokasi kejadian untuk mengungkap identitas pelaku.
Terkait bagaimana terduga pelaku melakukan aksinya, AKBP Benny Pramono juga mengatakan masih menunggu hasil penyelidikan.
Termasuk menunggu hasil pemeriksaan visum dari rumah sakit Sanglah Denpasar terhadap jasad korban.
Dijelaskannya, hingga saat ini polisi masih mencari tahu apa hubungan terduga pelaku dengan korban sehingga keduanya memesan kamar yang sama di lokasi kejadian.
“Apakah pelaku dan korban ada hubungan khusus atau tidak, masih kami dalami. Barang bukti yang diamankan baju korban.
Ada lima saksi yang sudah diperiksa. Dari pegawai penginapan dan juga keluarga korban,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, wanita asal banjar Kaja Serangan, Denpasar ini ditemukan tewas dengan kondisi mulut disumbat handuk
di Penginapan Teduh Ayu 2 Kamar No.8 Jalan Kebo Iwa Utara Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, pada Senin (5/7) sekitar pukul 21.30.
Mulut korban juga ditemukan mengeluarkan darah. Ditemui di lokasi kejadian, seorang saksi bernama Kadek Yuliani
yang merupakan karyawan penginapan mengatakan bahwa sebelum ditemukan tewas, korban masuk ke dalam kamar nomor delapan dengan seorang pria.
Keduanya datang sekitar pukul 18.00. Setelah memesan kamar, keduanya langsung masuk ke dalam kamar lalu menguncinya dari dalam.
Setelah beberapa saat, pria teman korban keluar dari kamar sendirian. Sekitar pukul 21.30 Wita, karena penasaran,
karyawan penginapan mengecek ke kamar nomor delapan dan menemukan korban tewas dengan kondisi mulut dibekap handuk.
“Pria itu keluar sendiri membawa mobil Avansa warna silver,” terang Kadek Yuliani saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (6/8) sore.
Namun sayangnya, para saksi yang berada di lokasi kejadian tidak memperhatikan secara jelas nomor polisi mobil yang dikendarai oleh teman pria korban yang diduga sebagai pelaku tersebut.
Namun, ciri-ciri pria tersebut berperawakan kurus, menggunakan sandal dan baju kaos abu-abu, celana kain dan lengan kanan penuh tato.
Selain itu, di pintu kanan belakang mobilnya juga tertempel stiker Transformers.