DENPASAR – Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sulistyo Utomo akhirnya angkat bicara terkait pemberitaan yang menyebut adanya calo SIM di Polresta Denpasar. Dikatakannya bahwa terkait adanya pemberitaan itu, pihaknya akan melakukan pendalaman.
“Jadi terkait pemberitaan itu tentu saja akan kami lakukan pemeriksaan. Jadi semua orang bisa jadi calo tetapi hati-hati akan kami tangkap,” katanya kepada awak media di Mapolresta Denpasar, Jumat (7/8/2020).
Dilanjutkannya bahwa terkait dugaan adanya keterlibatan orang dalam dalam calo SIM pihaknya juga akan melakukan penyelidikan. Pengawasan ke depannya juga senantiasa akan selalu dilakukan untuk memberantas para calo SIM di Mapolresta Denapasar.
“Terkait informasi keterlibatan orang dalam akan kami seldiki. Ada Provos juga yang yang akan mengawasi. Kami juga akan menggali info dari dalam,” katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat pencari SIM agar jangan menggunakan jasa calo. Karena hal itu akan menyulitkan para pencari SIM. Sistem yang telah diterapkan tidak memungkinkan untuk para calo bisa melakukan aksinya.
Katanya, untuk masyarakat pembuat SIM jangan percaya dengan calo. Karena jika melewati calo itu akan percuma.
“Jadi, di sini pemohon SIM akan berhadapan langsung dengan petugas. Jadi percuma. Jangan percaya dengan calo. Kami berharap kepada masyarakat jika ingin mengurus SIM silakan langsung bertanya dengan petugas. Bukan calo yang berhadapan dengan petugas,” tandas perwira dengan balok tiga di pundak ini.